Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Kemacetan di Jalan Dewi Sartika: Kendaraan Keluar Masuk Gang Kecil, Motor Naik ke Trotoar

Kompas.com - 23/02/2023, 10:24 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lalu lintas di sepanjang Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur ramai lancar meski terjadi kemacetan di beberapa titik .

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Kamis (23/2/2023), sejak pukul 07.50 WIB, kendaraan dari arah perempatan PGC menuju Otista dan sebaliknya ramai lancar.

Volume kendaraan terpantau lebih banyak dari arah Otista menuju perempatan PGC, terutama yang melintasi Gedung KPK Rupbasan.

Namun, kondisi ramai lancar ini hanya bertahan hingga beberapa meter sebelum Rumah Sakit (RS) Budhi Asih, tepatnya di depan Ace Hardware.

Per pukul 08.15 WIB, kendaraan dari arah perempatan PGC menuju Otista dan sebaliknya mulai tersendat.

Baca juga: Sakit Hati Diejek Pengangguran dan Belum Nikah Jadi Alasan Pria Aniaya Lansia di Tangerang

Sebab, ada lampu merah di depan RS Budhi Asih, serta beberapa jalur kecil. Ini membuat kendaraan berhenti selama beberapa waktu.

Sebab, banyak orang memanfaatkan momen lampu lalu lintas berwarna merah untuk menyeberang, baik dari arah RS Budhi Asih maupun sebaliknya.

Motor dan mobil pun terpantau keluar dan masuk jalur-jalur kecil di sepanjang Jalan Dewi Sartika.

Kemacetan di Jalan Dewi Sartika arah Otista menuju perempatan PGC, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Kemacetan di Jalan Dewi Sartika arah Otista menuju perempatan PGC, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2023).

Ini membuat pengendara lain harus memperlambat kendaraannya, sehingga menciptakan kemacetan.

Dari lampu lalu lintas di depan RS Budhi Asih, hanya jalur dari arah perempatan PGC menuju Otista saja yang kemacetannya sudah terurai.

Untuk jalur dari arah Otista menuju perempatan PGC, kemacetan masih mengular hingga lampu merah pertigaan Jalan Dewi Sartika, tepatnya pertigaan yang menuju Kalibata.

Baca juga: Istri Ungkap Detik-detik AKBP Dody Dijemput Polisi, Keluarga Tak Ada yang Tahu Itu Penangkapan

Kemacetan terjadi karena banyak kendaraan yang hendak menuju Kalibata, sehingga mereka harus berhenti dulu ketika lampu berwarna merah.

Penyebab lainnya adalah kendaraan yang keluar dari SPBU dan mereka yang melipir ke beberapa toko di tepi jalan.

Di sepanjang jalur dari RS Budhi Asih menuju lampu merah di pertigaan itu, banyak pengendara motor nekat melintasi trotoar, bahkan membunyikan klakson pada pejalan kaki di area itu.

Setelah lampu merah di pertigaan Jalan Dewi Sartika, kendaraan yang menuju perempatan PGC mulai bergerak kembali.

Meski demikian, kini kemacetan terjadi pada jalur dari arah perempatan PGC hingga lampu merah tersebut.

Hingga berita ini ditulis, kemacetan yang disebabkan oleh lampu merah pertigaan Jalan Dewi Sartika masih terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com