JAKARTA, KOMPAS.com — Jalur bus Transjakarta atau busway kerap kali tak steril.
Masih banyak kendaraan roda dua dan empat yang menerobos busway.
Menurut penumpang, kelakuan para pengendara mobil dan sepeda motor yang menyerobot busway itu akhirnya menghambat perjalanan bus Transjakarta.
Baca juga: Buntut Pelecehan pada Penumpang, Heru Budi Minta Pengamanan di Bus Transjakarta Ditingkatkan
Seorang penumpang Transjakarta bernama Nadhiya (20) kerap merasakan sendiri bahwa jalur busway masih kerap digunakan oleh mobil ataupun motor.
"Jalur Transjakarta masih suka dipakai mobil-motor. Kalau di jalan pulang, dari Harmoni ke arah Citraland, jadi menghambat dan bikin macet," katanya saat ditemui Kompas.com di Halte Monas, Kamis (23/2/2023).
Apabila jalur tak steril hingga menimbulkan macet, Nadhiya pun memilih untuk menggunakan ojek online ketimbang Transjakarta.
"Kalau udah macet banget, mendingan naik ojek online," tuturnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, memang masih ada kendaraan lain yang menerobos jalur busway di sejumlah ruas.
Tidak hanya mobil atau motor, tapi juga transportasi lain seperti bajaj ikut-ikutan menerobos busway.
Pada Kamis siang pukul 11.30 di koridor 6M atau Jalan Gatot Subroto, sempat terjadi sedikit kepadatan akibat adanya mobil dan motor yang menyerobot busway.
Hal ini membuat laju bus Transjakarta sedikit tersendat.
Namun, jalur bus kembali lancar setelah memasuki area Halte Gatot Subroto Jamsostek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.