Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbaris di Jalan TB Simatupang Jelang Deklarasi Anies Capres, Simpatisan PKS: Kami Diminta Merapat

Kompas.com - 23/02/2023, 14:33 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebutkan, tak ada persiapan khusus dalam penyambutan bakal calon presiden Anies Baswedan.

PKS bakal mendeklarasikan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024 di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, pada Kamis (23/2/2023) siang ini.

Salah satu simptisan dari Condet, Jakarta Timur, Sugiono (38) mengatakan, dirinya hanya diminta oleh pimpinan cabang PKS untuk merapat ke Jalan TB Simatupang, hari ini.

"Kalau persiapan enggak ada, tapi kita cuman diminta untuk merapat," kata Sugiono kepda Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Imbas Iring-iringan Anies Baswedan ke Kantor PKS, Jalan TB Simatupang Macet

Sugiono pun tak dapat mengungkapkan alasannya untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Sebab, ia yang notabene sebagai kader PKS hanya mengikuti arahan pimpinannya yang mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

"Untuk alasannya, kita kan dari PKS, kalau PKS dukung Anies. Jadi ngikut aja," ujar Sugiono.

Baca juga: Anies Diantar Naik Delman ke Markas PKS Jelang Pengumuman Capres

Sementara itu, simpatisan lain bernama Zubaidah mengaku mendukung Anies sebagai capres 2024.

Menurut dia, sosok Anies sangat laik sebagai presiden. Terlebih, kinerja Anies saat memimpin Jakarta terbilang amanah.

"Kalau sejauh yang saya tau, pak Anies itu orangnya amanah kalau selama dia kampanye, janji ini, janji itu. Alhamdulillah selalu dilaksanakan," kata Zubaidah.

"Banyak perubahan-perubahan yang kita rasakan sejak dia jadi gubernur. Kayaknya kita sudah percaya aja sama dia," sambungnya.

Karena itu, ia meyakini bahwa Anies bakal terpilih sebagai Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

"Insya Allah, percaya jadi presiden," imbuh dia.

Baca juga: Bolak-balik Bertemu Surya Paloh, AHY Dinilai Berambisi Jadi Cawapres Anies

Adapun PKS akan mendeklarasikan Anies menjadi capres pada hari ini.

Namun, PKS tidak mengundang bakal mitra Koalisi Perubahan, yakni Partai Demokrat dan Partai Nasdem, ke acara deklarasi Anies Baswedan sebagai capres hari ini.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menyebut deklarasi resmi PKS ini memang hanya diselenggarakan oleh partainya.

"Deklarasi resmi PKS hari ini, memang diselenggarakan hanya oleh PKS. Bukan berarti tidak diikuti oleh Nasdem dan Partai Demokrat," ujar HNW saat dimintai konfirmasi, Kamis (23/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com