Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Ibu Kota: 1 Ruas Jalan Masih Tergenang hingga 18.00 WIB

Kompas.com - 23/02/2023, 19:47 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, satu ruas jalan masih tergenang pada Kamis (23/2/2023) petang.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji berujar, jumlah tersebut merupakan data hingga pukul 18.00 WIB.

Jumlah itu sudah jauh berkurang dibanding data sebelumnya yang menunjukkan ada 10 ruas jalan tergenang.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 10 ruas jalan, saat ini menjadi satu ruas jalan tergenang (air)," paparnya, melalui pesan singkat, Kamis.

Baca juga: Update Lokasi Banjir di Jakarta: 8 Ruas Jalan Masih Tergenang hingga Pukul 12.00 WIB

Menurut Isnawa, satu ruas jalan itu masih tergenang karena hujan dengan intensitas sedang-lebat yang melanda sebagian wilayah Ibu Kota pada Kamis ini.

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada Kamis menyebabkan genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta," ucapnya.

Berikut merupakan satu ruas jalan yang masih tergenang air pada Kamis ini:

• Jalan Sungai Begog, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara

Ketinggian: 20 sentimeter

Baca juga: Warga Pluit Patungan Rp 480 Juta untuk Perbaiki Jalan Rusak akibat Banjir Imbas Selokan Ditutup Penyewa Ruko

Sementara itu, berikut sembilan ruas jalan yang tak lagi tergenang air:

1. Jalan Raya Cilincing, Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara

2. Jalan Mahoni, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Jakarta Utara

3. Jalan Sungai Berantas, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara

4. Jalan KBN Marunda, Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara

5. Jalan Kramat Jaya Raya, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara

6. Jalan Madya Kebantenan, RT06/RW02, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara

7. Jalan Mangga Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara

8. Jalan Dukuh, Lagoa, Koja, Jakarta Utara

9. Jalan Kramat Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com