JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (20) terhadap anak pengurus GP Ansor berinisial D (17) terus menarik perhatian publik, apalagi setelah video penganiayaan itu tersebar di media sosial.
Dalam video penganiayaan tersebut, terlihat jelas bagaimana Mario yang menggunakan celana panjang dan sepatu warna hitam tanpa ampun menghajar D yang sudah tak berdaya.
Selain geram atas tindakan yang dilakukan Mario, publik juga merasa penasaran dengan sosok lainnya yang muncul di dalam video penganiayaan terhadap D.
Dalam potongan video penganiayaan Mario terhadap D yang diunggah akun TikTok @Jodoh_Sejatimu, terlihat dua orang tengah berjalan di dekat tubuh D yang terkapar di jalan.
@jodoh_sejatimu Jelas terlihat 2 pria, bersepatu putih dan hitam. Kemudian ada bayangan seseorang sedang merekam. Kelihatan bayangan hapenya dan memakai topi #agnesgracia #mariodandysatriyo #davidozora #rafaelaluntrisambodo #rubicon #pajak ? suara asli - dahye???? - Markitket
Baca juga: Saat Ditanya Alasan Aniaya David secara Brutal, Mario: Ya Begitulah..
Dua orang itu sama-sama menggunakan celana panjang berwarna hitam, tetapi dengan sepatu yang berbeda.
Kedua orang tersebut diduga Mario dan Shane Lukas (19), tersangka lain dalam kasus penganiayaan terhadap D.
"2 orang, sepatu putih dan hitam. Mario dan Sean. Kenapa polisi bilang sean yang rekam? Mereka berdua mengelilingi David yang sudah terkapar," tulis video tersebut.
Selain itu, potongan video tersebut juga memperlihatkan bayangan seseorang yang sedang merekam dan diduga A alias AG (15).
"Kemudian ada bayangan seseorang sedang merekam. Kelihatan bayangan hapenya dan memakai topi," caption yang ditulis di video itu.
Jika salah satu sosok yang muncul di dalam video tersebut memang benar Shane dan bayangan yang terlihat adalah A, hal tersebut tidak sinkron dengan apa yang disampaikan kepolisian.
Baca juga: Mario Sengaja Suruh Shane Rekam Penganiayaan David, Pengamat Sosial: Demi Pengakuan
Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengatakan bahwa A tidak ikut merekam penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap D.
Saat kejadian penganiayaan, polisi menyebut hanya ada korban D, Mario, A, dan Shane.
"Tidak, saksi A tidak ikut merekam kejadian tersebut," kata Ade Ary, Jumat (24/2/2023).
Menurut Ary, insiden penganiayaan itu hanya direkam oleh Shane.
Baca juga: Menyelisik Peran Pacar Mario dalam Kasus Penganiayaan Mantannya, Benarkah Dia Penghasut?
"Berdasarkan pengumpulan fakta-fakta, barang bukti, kemudian alat bukti, hanya tersangka S yang merekam kejadian itu," ujar Ade Ary.