Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Jakarta: Bertambah, Kini 48 RT dan 1 Ruas Jalan Tergenang Air 15 Cm sampai 1,3 Meter

Kompas.com - 27/02/2023, 10:10 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, satu ruas jalan dan 48 rukun tetangga (RT) terendam banjir pada Senin (27/2/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji berujar, jumlah tersebut merupakan data hingga pukul 09.00 WIB.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 24 RT, saat ini menjadi satu ruas jalan tergenang dan 48 RT atau 0,158 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Isnawa melalui pesan singkat, Senin.

Baca juga: BERITA FOTO: Potret Rumah-rumah Terbengkalai di Bantaran Kali Ciliwung Cawang

Ketinggian air banjir bervariasi, mulai dari 15 sentimeter sampai 1,3 meter. Banjir paling parah dengan ketinggian air 1,3 meter terjadi di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.

Jakarta Timur juga menjadi wilayah yang paling banyak terendam banjir, yakni 28 RT.

Berikut RT yang terendam banjir di Ibu Kota:

Jakarta Barat: 18 RT

  • Kembangan Utara: 1 RT terendam banjir setinggi 60 cm. Penyebab: curah hujan tinggi.
  • Tegal Alur: 4 RT terendam banjir setinggi 20-40 cm. Penyebab: curah hujan tinggi.
  • Rawa Buaya: 9 RT terendam banjir setinggi 40-60 cm. Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
  • Kedaung Kaliangke: 4 RT terendam banjir setinggi 30-40 cm. Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.

Jakarta Selatan: 2 RT

  • Cilandak Timur: 2 RT terendam banjir setinggi 70 cm. Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.

Jakarta Timur: 28 RT

  • Cililitan: 1 RT terendam banjir setinggi 50-60 cm. Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
  • Cawang: 13 RT terendam banjir setinggi 30 cm-1,3 meter. Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
  • Bidara Cina: 5 RT terendam banjir setinggi 40 cm-1,2 meter. Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
  • Kampung Melayu: 6 RT terendam banjir setinggi 60 cm-1,25 meter. Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
  • Cipinang Muara: 3 RT terendam banjir setinggi 30-50 cm. Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter.

Sementara itu, ruas jalan yang tergenang air setinggi 15 cm adalah Jalan Cipinang Indah Raya II, Pondok Bambu, Duren Sawit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com