Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Tambah 20 Bus "Pink" Khusus Wanita untuk Minimalisasi Pelecehan Seksual

Kompas.com - 27/02/2023, 10:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah jumlah armada bus pink khusus penumpang perempuan di lima koridor di Jakarta mulai Senin (27/2/2023).

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan, jumlah armada bus pink ditambah untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang perempuan.

"Perluasan operasi armada bus pink ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pelanggan perempuan yang bepergian seorang diri," ujar Apriastini dalam keterangannya, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Pelecehan Seksual Terus Berulang, Masih Amankah Transjakarta bagi Perempuan?

Apriastini mengatakan, tambahan 20 armada bus pink akan dioperasikan secara bertahap.

Tahap pertama, 15 armada bus pink dioperasikan mulai hari ini di lima koridor, yakni Koridor 2 (Pulo Gadung-Harmoni), Koridor 3 (Kalideres-Pasar Baru), Koridor 9 (Pinang ranti-Pluit), Koridor 13 (Ciledug-Tendean), dan PGC-Harmoni (5C).

Pada Maret 2023, ada tambahan lima unit armada bus pink yang akan dioperasikan.

"Bus pink hadir untuk meminimalisasi terjadinya pelecehan seksual. Kami ingin penumpang wanita dapat menikmati layanan transjakarta dengan merasa aman dan nyaman," ujar Apriastini.

Baca juga: Terjadi Lagi, Perempuan Jadi Korban Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta

Transjakarta juga akan memperkuat sistem keamanan pada semua lini pelayanan.

PT Transjakarta akan memfasilitasi penumpang yang menjadi korban pelecehan untuk dapat menempuh jalur hukum.

"Seluruh armada PT TransJakarta dilengkapi CCTV yang diharapkan dapat memberikan dan memperkuat sisi keamanan, selain memperkuat kehadiran personel keamanan di halte dan di dalam bus," ucap Apriastini.

Selain itu, bus reguler transjakarta juga memiliki ruangan khusus bagi perempuan yang dilengkapi kamera CCTV guna menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang.

Baca juga: Fakta-fakta Perempuan Dilecehkan di Bus Transjakarta: Pelaku Sempat Dikira Polisi hingga Korban Tak Mau Lapor

Sebagai informasi, pelecehan seksual berulang kali terjadi di dalam bus transjakarta.

Teranyar, dua penumpang perempuan dilecehkan pada waktu berdekatan, yakni 20 dan 25 Februari 2023.

Pelaku telah ditangkap dan diserahkan kepada pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com