Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Penyebab dan Waktu Kematian Dua Jasad Wanita yang Dicor di Bekasi

Kompas.com - 28/02/2023, 18:37 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasad dua wanita korban pembunuhan yang dicor di Bekasi akan diotopsi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Arif Wahyono mengatakan, pihaknya akan memastikan waktu dan penyebab kematian dua perempuan yang dibunuh di Bekasi Utara.

"(Kondisi jenazah yang dicor ini) bisa juga memengaruhi penyebab kematian, tapi kita periksa dulu apakah waktu disemen masih hidup atau sudah mati," tegas dia di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: 2 Perempuan Korban Pembunuhan di Bekasi Utara Ditumpuk dan Dicor di Bawah Tangga

Sebelumnya, polisi mengevakuasi dua jenazah itu dari sebuah rumah kontrakan di Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Saat ditemukan, dua jenazah itu dalam posisi saling menumpuk di bawah semen cor.

Setelah evakuasi dan proses olah TKP rampung, jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Arif tidak menampik, ada kemungkinan kondisi jenazah dalam keadaan dicor memengaruhi penyebab kematian.

Namun, ia enggan berkomentar lebih lanjut lantaran pemeriksaan lebih merinci terhadap tubuh dua jenazah tersebut belum dilakukan.

Menurut dia, otopsi terhadap dua jasad itu masih menunggu surat dari penyidik.

"Saat ini belum dimulai pemeriksaan, masih ditaruh dulu di sini (Gedung Instalasi Kedokteran Forensik). Menunggu surat permintaan otopsi dari penyidik dulu," tutur dia.

Baca juga: Polisi Belum Dapat Pastikan Siapa Pembunuh 2 Perempuan yang Dicor di Bekasi Utara

Korban pembunuhan

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Bekasi Kombes Hengki memastikan, kedua jasad itu adalah korban pembunuhan.

Hengki menyebut, tubuh korban ditumpuk menjadi satu oleh pelaku dan dicor tepat di bawah tangga rumah kontrakan.

"Itu dicor, memang ubin lama di bawah tangga, corannya masih basah. Kemudian ditumpuk lagi dengan kerikil," kata Hengki.

Baca juga: Tangis Keluarga Pecah Kala Jasad Korban Pembunuhan di Bekasi Dikeluarkan dari Mobil Jenazah di RS Polri Kramatjati

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com