Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pudarnya Pesona Pasar Taman Puring yang Pernah Jadi Primadona Pemburu Sepatu Murah

Kompas.com - 01/03/2023, 12:09 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Taman Puring di Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pernah menjadi primadona para pemburu sepatu murah.

Barang-barang seperti sepatu, baju, hingga tas yang ditawarkan disebut memiliki kualitas satu tingkat di bawah original.

Tak jarang, barang-barang tersebut sangat mirip dengan versi aslinya, namun dengan harga yang ramah di kantong.

Sekarang pasar ini bernasib sepi pembeli usai pandemi Covid-19. Bahkan, pada tahun 2020 tersebut, sebagian pedagang di pasar ini memilih untuk tidak berjualan.

Sebut saja salah satu pedagang di Pasar Taman Puring bernama Rafli (29). Menurut dia, pemasukan turun saat pandemi Covid 2020 hingga tahun 2021.

Baca juga: Pasar Tasik Buka Tiap Senin dan Kamis di Tanah Abang, dari Mana Asal-usul Namanya?

"Ya turun, pas Covid-19  dan sesudah itu tahun 2021 (masih turun). Tahun 2022 ada penaikan tapi dikit doang," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (1/3/2023).

Rafli pun menjual sepatu kulit yang harga dan kualitasnya bermacam-macam. Sepatu yang dijual olehnya berkisar antara Rp200.000 hingga Rp1 Juta.

Ia menambahkan, pembeli kebanyakan menawar harga yang jauh dari yang diharapkan.

"Sekarang sekalinya ada pembeli susah aduh orang tawar terus. Dari Rp250.000 nawarnya Rp150.000," tutur dia.

Sama halnya dengan Wendy (35). Ia mengatakan, kondisi sekarang berbeda sebelum pandemi Covid-19.

Wendi mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 banyak pengunjung yang membeli barang dari tokonya.

Baca juga: Blak-blakan, Shane Lukas Cengengesan di Mapolres Jaksel karena Merasa Tak Bersalah

"Alhamdulillah ada terus dulu mah," tutur dia.

Ia pun berharap, usai pandemi kondisinya dapat kembali seperti semula.

"Mudah-mudahan ya bagus lebih dari kayak gini lah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com