Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Dianiaya Pakai Senjata Tajam di Tangerang, 1 Tewas dengan Luka Sayatan

Kompas.com - 01/03/2023, 14:32 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tiga orang diduga menjadi korban penganiayaan di proyek Kampung Peusar, Kelurahan Binong, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/3/2023) pukul 02.30 WIB.

Kasie Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih mengatakan, dari tiga korban, satu di antaranya meninggal dunia.

"Benar, (peristiwa) terjadi di warung makanan proyek Kampung Peusar. Diduga telah terjadi dugaan tindak pidana pembunuhan dan atau penganiayaan," kata Galih dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Teman Kuliah Kaget Dengar Berita 2 Wanita Dibunuh lalu Dicor di Bekasi Utara

Satu korban perempuan berinisial N (43) meninggal dunia dengan kondisi luka-luka di tubuh dan kepalanya.

"Dengan luka sajam di pangkal lengan kiri, luka sayat lengan kanan, pinggang kanan belakang luka sobek, kepala depan terdapat luka terbuka," jelas Galih.

Sementara itu, korban kedua perempuan berinisial S mengalami luka tusuk di bagian punggung.

"Saudara T (korban ketiga) mengalami luka sayat di bagian kepala belakang," ungkap Galih.

Saat ini, polisi masih mendalami motif dari terduga pelaku yang berinisial SR.

Baca juga: Curhat Penjaga Kios di Festival Tjemilan Bundaran HI: Kalau Hari Biasa Sepi...

"Nanti akan (kami) sampaikan lagi (terkait motif terduga pelaku)," ungkap Galih kepada Kompas.com.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Aldo Primananda dan Kapolsek Curug Kompol Bambang saat ini masih menyelidiki kasus ini secara mendalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com