Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Halte Bundaran HI Ramah Jadi Tempat 'Hangout', Tak Kalah dengan Mal..."

Kompas.com - 02/03/2023, 10:02 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta bersama Skandara Retail Services menggelar Festival Tjemilan sebagai tempat hangout penumpang di lantai dua Halte Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat.

Festival ini digelar dalam rangka menarik masyarakat untuk menggunakan transjakarta.

"Kami mengangkat Festival Tjemilan ini gunanya untuk mendorong masyarakat Jakarta untuk naik transportasi umum," kata Operation Director Skandara, Aditya Aprilus Leonardus, kepada Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

"Lewat festival ini, kami mau kasih tahu kalau halte itu ramah jadi tempat hangout. Enggak kalah sama mal," tutur dia.

Baca juga: Festival Tjemilan di Bundaran HI, Saat Halte Transjakarta Bisa Jadi Tempat Hangout

Di anjungan Halte Bundaran HI itu, masyarakat bisa membeli berbagai jajanan sambil menikmati pemandangan Monumen Selamat Datang dan gedung-gedung tinggi di pusat Jakarta.

Leonardus berkata, saat pelaksanaan car free day (CFD) pada Minggu, jumlah pengunjung Festival Tjemilan Halte Bundaran HI bisa mencapai 8.000 orang.

"Kami lihat dari transaksi lumayan, ada 1.500 transaksi. Setidaknya 1:4 penumpang jajan," ujar dia.

Lebih ramai di akhir pekan

Penjaga kios di Festival Tjemilan bernama Fitri (23) menuturkan bahwa pengunjung lebih banyak di akhir pekan ketimbang hari kerja.

“Kalau hari biasa sepi. Kalau weekend baru ramai,” tutur Fitri.

Selain itu, Fitri mengatakan bahwa pengunjung yang sering datang kebanyakan ibu-ibu.

“Banyakan ibu-ibu yang datang. Kalau pagi-pagi, sepi, ibu-ibu pasti datang dan foto-foto. Biasanya pasti jajan,” imbuh dia.

Baca juga: Jam Makan Siang, Festival Tjemilan Halte Bundaran HI Diramaikan Pengunjung

Meskipun sepi di hari biasa, Festival Tjemilan ini tetap memiliki daya tarik. Hal ini disampaikan oleh penjaga kios lain yang bernama Sheilla (21).

“Tetep oke, sih (berjualan di sini). Malah banyak pengunjung tanya, ‘Kenapa cuma satu bulan?’” kata Sheilla.

Cocok untuk menunggu bus sambil jajan

Pengunjung Festival Tjemilan di Halte Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/3/2023).KOMPAS.com/XENA OLIVIA Pengunjung Festival Tjemilan di Halte Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/3/2023).
Sejumlah pengunjung Festival Tjemilan pada Rabu berpendapat bahwa acara ini cukup efektif menarik masyarakat di Ibu Kota menggunakan transjakarta.

Pengunjung bernama Lula (23) mengatakan bahwa festival ini menarik didatangi saat jam pulang kerja, sambil menunggu kedatangan bus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com