Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Jalan Rusak di Cakung, Bikin Macet dan Membahayakan!

Kompas.com - 02/03/2023, 18:14 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Raya Bekasi dari Pulogadung ke arah Cakung di Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, dalam kondisi rusak dan memiliki banyak lubang.

Pantauan Kompas.com, salah satu lubang yang cukup besar di ruas jalan itu hanya diberi tanda seadanya dengan menggunakan road barrier berwarna oranye.

Kondisi jalan itu menuai kritik dari warga yang sering melintasi jalur tersebut, salah satunya adalah Nurhadi.

"Adanya jalan rusak juga bikin kendaraan melambat. Menimbulkan macet juga," ujar dia di lokasi, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Bina Marga DKI Bakal Tambal Sejumlah Jalan Rusak di Marunda

Nurhadi mengatakan bahwa ia merasa terganggu dengan lubang-lubang itu setiap kali melintasi jalur tersebut.

Oleh karena itu, ia berharap agar jalur itu segera mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

Hal serupa dituturkan oleh Sinaga. Ia merasa terganggu dan was-was saat melintas di jalur yang rusak itu.

"Kalau bisa diperbaiki semua jalanannya. Itu kan banyak yang berlubang. Kalau hujan dan malam, kita juga takut lewat sini," kata Sinaga.

Bikin macet

Sunarto, seorang pedagang di sepanjang jalan itu, menuturkan bahwa ada kemungkinan jalur itu rusak karena sejumlah hal.

"Rusak di sepanjang jalur ini karena banjir. Tapi rusak juga karena banyak kendaraan gede kayak truk dan tronton yang lewat sini," kata dia.

Sunarto melanjutkan, banyaknya lubang di jalur itu menjadi penyebab kemacetan.

Sebab, banyak pengendara mobil dan motor yang menghindari jalur berlubang.

Sementara bagi yang terlanjur melintasinya, mereka terpaksa memperlambat laju kendaraan

"Jalanan berlubang di sini juga suka bikin kecelakaan. Sekitar dua mingguan kemarin ada pemotor (kecelakaan), langsung meninggal," tutur Sunarto.

Jalan Raya Bekasi dari Pulogadung ke arah Cakung di Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (2/3/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Jalan Raya Bekasi dari Pulogadung ke arah Cakung di Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (2/3/2023).

Sunarto sudah tinggal di kawasan itu selama lebih kurang 20 tahun.

Menurut dia, Jalan Raya Bekasi dari Pulogadung ke arah Cakung, terutama dari area di depan Bizpark hingga lampu merah Pupar, sudah rusak selama lebih kurang dua tahun.

"Ini jalanan udah rusak sekitar dua tahunan. Dulu cuma lubang-lubang kecil, makin ke sini kondisinya semakin parah," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com