Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata "Septic Tank" Bisa Meledak dan Lukai Pemilik Rumah, Begini Cara Mencegahnya

Kompas.com - 03/03/2023, 12:38 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita bernama Eli (57) dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Duren Sawit usai menjadi korban ledakan kloset jongkok di rumahnya di Kelurahan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (3/3/2023).

Menurut keterangan Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, kloset itu mendadak meledak saat Eli hendak buang air besar.

"Kloset tiba-tiba meledak dan mengeluarkan api. Penyebabnya tidak diketahui. Kaki dan perut korban tersambar api," ucap Gatot dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut, ia mengatakan, ledakan ini murni berasal dari kloset. Meski begitu, belum ada keterangan resmi soal penyebab dari ledakan tersebut.

Baca juga: Kloset Meledak dan Keluarkan Api Saat Hendak BAB, Perempuan Ini Dibawa ke RS

Fakta soal septic tank bisa meledak

Meski belum diketahui pasti apa penyebab ledakan di kloset itu bisa terjadi, patut dicurigai faktor pemicunya adalah kesalahan pada sistem sanitasi di rumah tersebut.

Setiap rumah sejatinya dilengkapi dengan tangki kedap air atau septic tank yang menampung limbah kotoran manusia.

Limbah ini mengeluarkan gas metana yang mudah terbakar, sehingga perlu perhatian khusus agar gas di dalam septic tank tidak terakumulasi dan menyebabkan terjadinya ledakan.

Salah satu bentuk pencegahan yang harus dilakukan adalah dengan melengkapi septic tank dengan pipa untuk menyalurkan gas di dalam tangki keluar.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah Jakarta Raya (PD PAL Jaya) Aris Supriyanto beberapa waktu lalu.

"Air limbah dalam tangki septik itu menghasilkan gas metana (CH4) yang mudah meledak. Jadi  septic tank harus dilengkapi pipa vent agar gas metana yang terbentuk tidak terakumulasi dalam tangki," kata Aris saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/12/2021)

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Kronologi Penangkapan Teddy Minahasa | Amarah Teddy Saat Ditertawakan di Pengadilan| Curhat Linda Jadi Istri Siri Teddy

Selain itu, tangki tersebut juga sebaiknya rutin disedot atau dibersihkan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. 

Aris mengatakan, septic tank sebaiknya disedot sekali dalam tiga tahun.

Selain dapat meledak, septic tank yang tidak pernah disedot juga bisa bocor dan mencemari air tanah, sebagaimana dilansir Kompas.com sebelumnya.

(Penulis: Nabilla Ramadhian, Ardiansyah Fadli | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Hilda B Alexander)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com