Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebingungan Penumpang Bus Transjakarta Soal Perubahan Rute Usai Halte Harmoni Direlokasi

Kompas.com - 07/03/2023, 07:40 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutupan Halte Sentral Transjakarta Harmoni menyebabkan penumpang bus merasa kebingungan dengan perubahan jadwal dan rute.

Halte Harmoni ditutup imbas pembangunan proyek konstruksi MRT Jakarta Fase 2A CP202.

Transjakarta pun membuat halte sementara untuk menggantikan halte harmoni yang ditutup.

Seorang pengguna transjakarta bernama Nadia (23) mengatakan, dirinya mengetahui informasi soal pemindahan halte di Instagram resmi transjakarta sejak 20 Februari 2023.

Namun, dia kesulitan membaca informasi terkait perubahan rute.

“Akan lebih baik kalau di postingan Instagramnya itu, selain kasih tahu rutenya apa saja yang diganti, dikasih (gambar) petanya juga,” ujar Nadia kepada Kompas.com, Senin (6/3/2023).

“Aku sebagai orang yang enggak tahu jalan ‘kan jadi bingung kalau cuma dikasih tahu ‘Lebak Bulus-Harmoni ganti rute jadi Lebak Bulus-Pasar Baru via Tomang’. Kayak, ya, terus jadinya halte yang berubah apa? Baru deh setelah lihat ini (peta) aku jadi ngerti,” katanya.

Baca juga: Curhat Penumpang Bus Transjakarta soal Relokasi Halte Harmoni: Bikin Bingung, Rutenya Jadi Berubah

Nadia juga berpendapat bahwa pengguna reguler Transjakarta mungkin tidak akan menyadari adanya perubahan rute.

“Kalau yang udah biasa naik busway enggak mungkin riset dulu kayak aku. Baru sadar ketika udah di jalan kok haltenya beda. Atau yang udah tua, mungkin kesusahan ngerti,” pungkasnya.

Penumpang lainnya bernama Egi (30) turut mengatakan bahwa informasi peralihan rute kurang optimal dan mengganggu produktivitas.

“Harusnya satu hari sebelumnya diinfokan. Dari supir, di-sounding. Jadi dari mulai tanggal 3 (waktu perdana relokasi) langsung dadakan pindah rute. Ini baru ada informasi penyesuaian (rute)-nya baru juga dirilis,” kata Egi.

Petugas Transjakarta (TJ) bernama Randy membawa papan pengalihan rute bus imbas relokasi Halte Harmoni sementara, Senin (6/3/2023).KOMPAS.com/XENA OLIVIA Petugas Transjakarta (TJ) bernama Randy membawa papan pengalihan rute bus imbas relokasi Halte Harmoni sementara, Senin (6/3/2023).

Halte sementara tidak ramai

Halte Harmoni sementara terbagi menjadi dua. Halte arah Blok M terletak di Jalan Batu Ceper, Gambir, Jakarta, di depan Dunkin Donuts.

Sementara itu, Halte Harmoni sementara arah Kota terletak di sisi Jalan Gajah Mada di depan Gedung Pelni.

Terdapat pelican crossing di kedua jalan tersebut agar pejalan kaki dapat mengakses dua halte sementara tersebut. Jarak halte sementara juga tidak terlalu jauh dari halte lama.

Baca juga: Halte Harmoni Ditutup, Halte Sementara Tak Ramai karena Lokasi Transit Dipindahkan

Seorang petugas Transjakarta bernama Randy mengatakan bahwa kondisi halte sementara tidak terlalu ramai lantaran lokasi transit dipindahkan.

“Kalau jam rush hour jadi enggak terlalu ramai. Soalnya enggak ada yang transit. Dipindahin semua ke Monas, Bundaran HI, dan Juanda,” kata dia.

Selain dua halte tersebut, Halte Kota dan M.H. Thamrin juga menjadi lokasi transit bagi pengguna Transjakarta.

Bagi Anda yang juga kebingungan dengan perubahan rute Transjakarta imbas relokasi Halte Harmoni, dapat mengakses informasi lengkap perubuhan rute di tautan bit.ly/inforevitalisasitj.

Baca juga: Halte Harmoni Resmi Ditutup Hari Ini, Berikut Daftar Rute yang Berubah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com