Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Detik-detik Warga Tanah Merah Tutup Hidung dan Berhamburan Keluar Rumah Saat Kebakaran di Depo Plumpang

Kompas.com - 07/03/2023, 16:07 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Detik-detik sebelum kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara, terekam kamera CCTV.

Rekaman CCTV itu memperlihatkan bagaimana warga yang tingkat di sekitar depo BBM itu panik dan berhamburan keluar rumah dengan menutup hidung pada Jumat (3/3/3023) malam.

Adapun kamera CCTV itu terpasang di salah satu rumah warga yang terletak di Jalan 10 November nomor 49 RT 006 RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Baca juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Langsung Keluar Rumah Begitu Cium Bau Gas Menyengat, Belum Muncul Api

Kamera pengintai yang terpasang di atas rumah tersebut merekam aktivitas warga di permukiman yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari Depo Pertamina Plumpang.

Awalnya, suasana di permukiman RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan terlihat sepi pada pukul 20.00 WIB. Namun, situasi mendadak berubah beberapa menit kemudian.

Pada pukul 20.03 WIB, beberapa warga mulai keluar rumah sambil memakai masker. Bau menyengat yang diduga berasal dari depo BBM itu mulai membuat warga panik.

Kepanikan semakin memuncak beberapa menit kemudian. Warga setempat mulai berhamburan keluar rumah karena tak tahan dengan aroma menyengat yang mulai menusuk hidung dan membuat sakit tenggorokan.

Baca juga: Perempuan Ini Masih Cari Ayahnya di RS Polri Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Situasi mendadak kacau. Warga yang panik seketika keluar rumah hanya memakai daster, bahkan ada pula bapak-bapak yang bertelanjang dada.

Sebagian lainnya meninggalkan lokasi sambil mengendarai sepeda motor mereka, mencari tempat yang lebih aman. Kepanikan ini diceritakan kembali oleh pemilik CCTV bernama Slamet Nasuha.

Menurut Slamet, sebelum api merebet ke permukiman masyarakat memang terdengar suara seperti ledakan dari kompor. Tak lama, baru muncul bau menyengat yang sangat menyesakkan.

"Ada suara seperti kompor, ada suara gaduh. Napas kayaknya enggak enak, tenggorokan seperti banyak pasir," kata Nasuha, dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (7/3/2023).

"Saya sudah muntah-muntah. Saya bepencar, saya duluan karena sudah enggak kuat," kata Slamet.

Baca juga: Pertahankan Depo Pertamina di Plumpang Dinilai Lebih Realistis, Pakar Tata Kota: Lebih Baik Infrastruktur yang Diperbaiki

Nasuha dan keluarganya akhirnya meninggalkan rumah dan mengarah ke tempat kerabatnya yang berada di kawasan Semper Barat, Jakarta Utara.

Saat itu, api sudah berkobar hebat membakar Depo Pertamina Plumpang hingga merembet ke permukiman warga. Beruntung, Nasuha sekeluarga selamat dari kebakaran maut tersebut dan kini sudah bisa kembali ke rumahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul CCTV Rekam Detik-detik Warga Berhamburan Sambil Tutup Hidung Jelang Kebakaran Hebat Depo Plumpang. (Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com