Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pertambahan Kasus Leptospirosis, Dinkes Kabupaten Tangerang Pasang Trap Tikus

Kompas.com - 11/03/2023, 08:11 WIB
Ellyvon Pranita,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang tengah menyiapkan langkah-langkah pencegahan dan penekanan kasus leptospirosis yang menyerang masyarakat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Tangerang Sumihar Sihaloho mengatakan, salah satunya dengan melakukan surveilans.

"Melakukan surveilans sentinel kasus dengan melakukan pemasangan trap tikus di sekitar tempat tinggal pasien positif leptospirosis," ujar Sumihar pada Jumat (10/3/2023).

Lebih lanjut, pada tikus yang tertangkap nantinya akan dilakukan pembedahan untuk mengambil sampel tikus tersebut.

Baca juga: 15 Tanda-tanda Leptospirosis yang Perlu Diwaspadai

Sampel tikus itu akan dilakukan pengecekan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Kementerian Kesehatan dan Dinkes Provinsi Banten.

"Selanjutnya, melakukan skrining pada pasien atau orang yang bergejala dengan penggunaan rapid test," ujarnya.

"Kemudian kita akan bekerja sama dengan lintas sektoral untuk menggiatkan dan mengedukasi kepada masyarakat desa tempat tinggal pasien," tambah dia.

Untuk diketahui, dari total 49 kasus leptospirosis yang menyerang warga Kabupaten Tangerang sepanjang tahun 2022, 10 pasien di antaranya meninggal dunia.

Sedangkan, awal tahun 2023 baru ada satu kasus penderita leptospirosis dan tidak mengakibatkan kematian pasiennya.

Baca juga: Leptospirosis di Jatim Capai 249 Kasus, 9 Meninggal, Ini Gejala dan Persebarannya

Selanjutnya, kata Sumihar, pihak Dinkes Kabupaten Tangerang juga mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan peralatan pribadinya baik di rumah maupun di tempat bekerja.

"Kami juga tetap menghimbau kepada masyarakat terutama yang bekerja di sektor pertanian agar selalu menggunakan alat pelindung seperti sepatu bot dan sarung tangan serta rajin mencuci tangan," jelasnya.

Meski sudah terdata 10 kasus leptospirosis atau kencing tikus, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang belum menetapkan penyakit itu sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Sumihar mengatakan, leptospirosis ini belum ditetapkan sebagai KLB karena kejadian kasusnya tidak berada pada daerah tertentu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com