Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamen Curi Ponsel di Tangsel, Berhsil Ditangkap Korban Berkat CCTV

Kompas.com - 21/03/2023, 17:33 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pengamen berinisial PHS (48) tertangkap mencuri ponsel milik warga. 

Peristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (20/3/2023) pukul 15.00 WIB di Workshop Trimlaser KM 9, tepatnya di Jalan Raya Serpong No 98 RT 008/009 Kelurahan Pondok Jagung Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Pencurian berawal saat pelaku mengamen di lokasi menggunakan speaker aktif yang digendong.

"Pada saat pelaku mengamen, dia melihat ada 1 (satu) buah handphone yang sedang di charger di meja milik korban," kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih dalam keterangannya, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Pengalaman Tak Mengenakkan Bikin Warga Capek Lapor ke Polisi Usai Kecolongan Ponsel

Pelaku mengambil kesempatan mencuri ponsel tersebut karena sekitar lokasi dalam keadaan sepi.

"Pelaku langsung mengambil 1 (satu) buah handphone milik korban dan langsung meninggalkan lokasi kejadian," kata Galih.

Tidak lama kemudian, korban yang hendak ingin mengambil ponsel miliknya itu mengetahui sudah tidak ada atau hilang.

Korban sempat bertanya kepada saksi AY, tetapi AY tidak mengetahui keberadaan ponsel korban.

Merasa curiga dengan pelaku, korban lantas melihat rekaman video dari kamera pengawas.

"Karena curiga korban melihat rekaman CCTV dan diketahui bahwa yang mengambil handphone miliknya tersebut seorang laki-laki yang bermodus sedang mengamen," kata Galih.

Baca juga: Ambil Ponsel Korban saat Gagal Gasak Motor di Cipayung, Kunci Motor Maling Ini Malah Tertinggal

Lalu korban bersama saksi berusaha mencari pelaku tersebut. 

Pelaku pun berhasil ditemukan bersama barang bukti ponsel miliknya. 

Warga lantas menghubungi Polsek Serpong dan tim Reskrim Polsek Serpong datang ke tempat kejadian perkara dan mengamankan pelaku.

"Selanjutnya terhadap pelaku tersebut dan satu buah ponsel milik korban sebagai barang bukti dibawa ke Polsek Serpong guna penyelidikan lebih lanjut," tandas Galih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com