Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Puasa, Jalan RS Fatmawati-TB Simatupang Ramai Lancar

Kompas.com - 23/03/2023, 17:44 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada kemacetan di sepanjang Jalan RS Fatmawati hingga Jalan TB Simatupang pada hari pertama puasa Ramadhan 1444 H.

Pantauan Kompas.com, Kamis (23/3/2023) pukul 17.00 WIB, kedua jalan tersebut tampak ramai lancar.

Tidak ada titik kemacetan yang membuat kendaraan roda dua maupun roda empat harus menunggu lama.

Hanya perempatan lampu merah di sepanjang kedua ruas jalan tersebut yang mampu menghentikan laju kendaraan selama beberapa waktu.

Baca juga: Jalan Raya Margonda Ramai Lancar Jelang Buka Puasa Hari Pertama

Salah satu perempatan yang cukup menyita waktu adalah perempatan lampu merah di simpang Jalan RS Fatmawati dan Jalan TB Simatupang.

Kendaraan yang ingin menuju Fatmawati dari arah Blok M setidaknya membutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat menit saat lampu merah menyala.

Kemudian lampu merah di perempatan Ragunan arah Kampung Rambutan juga cukup menyita waktu.

Para pengendara setidaknya membutuhkan waktu hingga tiga menit untuk menunggu lampu hijau kembali menyala.

Lalu satu titik yang patut diwaspadai di Jalan TB Simatupang arah Kampung Rambutan adalah lampu merah yang ada di pertigaan Condet.

Baca juga: Tuding Mario Sengaja Sebar Video Penganiayaan D, Kuasa Hukum D: Arogansinya Sudah Mencapai Langit Ketujuh

Baik itu roda dua maupun roda empat harus mengurangi kecepatannya menjelas memasuki area lampu merah tersebut.

Para pengendara setidaknya harus mengurangi kecepatan mereka 500 meter sebelum lampu merah pertigaan Condet.

Alhasil para pengendara yang melalui jalan tersebut harus sedikit bersabar.

Sementara itu, pada arah sebaliknya, baik itu di Jalan RS Fatmawati maupun Jalan TB Simatupang juga tidak tampak kemacetan berarti.

Jalanan cenderung lengang dan tidak ada banyak hambatan meski ada lampu merah di beberapa titik.

Tidak adanya titik kemacetan pada kedua ruas jalan tersebut diduga karena sejumlah perusahaan masih meliburkan karyawannya pada momen cuti bersama ini.

Alhasil berkat cuti bersama tersebut Jalan RS Fatmawati dan Jalan TB Simatupang ramai lancar pada jam pulang kerja sekaligus pada hari pertama puasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com