Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Cuan Ramadhan, Pedagang Takjil di Benhil Bayar hingga Rp 2 Juta untuk Sewa Tempat

Kompas.com - 23/03/2023, 20:33 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pedagang takjil dan hidangan buka puasa di Pasar Ramadhan Benhil, Jakarta Pusat, harus merogoh kocek sebesar Rp 250.000 hingga Rp 2 juta.

Ketua RW 001 Prety Abas mengatakan, uang tersebut adalah untuk membayar sewa atap. Sementara itu, sisanya akan diberikan untuk santunan anak yatim.

"Biaya sewanya beda-beda. Ini kan (dagangnya) khusus untuk warga RW 001. Kalau warga itu Rp 250.000 selama bulan Ramadhan," kata Prety saat ditemui di Pasar Ramadhan yang terletak di Jalan Bendungan Hilir 3 No 5, RT 011/RW 001, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Kalau untuk bukan warga, harga sewanya Rp 2 juta," tambah dia.

Prety menjelaskan bahwa kuota berjualan bagi warga setempat adalah sebanyak 40 orang. Sementara, 10 sisanya adalah untuk warga luar.

Baca juga: Berburu Takjil di Pasar Ramadhan Benhil Sambil Menikmati Live Music...


"Jadi untuk pembayaran itu kita pakai awning, nih. Tadinya, kita pakai tenda. Jadinya, kita pakai awning dan meja. Sisanya buat santunan anak yatim," jelas dia.

Berdasarkan penjelasan Prety, Pasar Ramadhan ini telah digelar sejak 10 tahun lalu. Awalnya, pedagang membuka lapaknya di area Pasar Benhil.

"Sudah 10 tahun (acaranya). Awalnya di depan Pasar Benhil, tapi karena sudah enggak boleh di sana, jadi direkrut sama Ketua RW," tutur dia.

Sebagai informasi, ada berbagai pilihan makanan di Pasar Ramadhan Benhil. Kebanyakan adalah makanan khas Nusantara, seperti ayam taliwang, gudeng jogja, kue basah tradisional, lekker, nasi padang, gorengan dan masih banyak lagi.

Baca juga: Daftar Tempat Hiburan di Jakarta yang Boleh Buka pada Bulan Ramadhan

Untuk minumannya, juga tidak kalah banyaknya. Mulai dari es dawet, minuman sirup berbagai rasa, es kolak, candil, pisang ijo, dan lain-lain.

Pasar Ramadhan Benhil buka setiap hari selama bulan Ramadhan pada pukul 13.00-18.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com