Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tol Jakarta-Cirebon 2023

Kompas.com - 25/03/2023, 04:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Cirebon merupakan salah satu kota yang ada di Jawa Barat. Untuk menuju ke sana bisa dilalui dengan jalan tol dari Jakarta.

Tujuan Cirebon harus melewati beberapa ruas tol yakni Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Palimanan-Kanci

Jarak dari Jakarta ke Cirebon yakni sekitar 219 kilometer. Jika kondisi jalan lancar maka bisa ditempuh selama kurang lebih 3 jam.

Berikut ini rincian tarif tol dari Jakarta ke Cirebon tahun 2023 mengacu pada tarif dari situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Jakarta-Cikampek

  • Golongan I: Rp 20.000
  • Golongan II: Rp 30.000
  • Golongan III: Rp 30.000
  • Golongan IV: Rp 40.000
  • Golongan V: Rp 40.000

Cikopo-Palimanan

  • Golongan I: Rp 119.000
  • Golongan II: Rp 196.000
  • Golongan III: Rp 196.000
  • Golongan IV: Rp 246.000
  • Golongan V: Rp 246.000

Baca juga: Tarif Tol Jakarta-Pemalang 2023

Palimanan

Plumbon

  • Golongan I: Rp 2.500
  • Golongan II: Rp 4.000
  • Golongan III: Rp 4.000
  • Golongan IV: Rp 6.000
  • Golongan V: Rp 6.000

Ciperna

  • Golongan I: Rp 6.500
  • Golongan II: Rp 9.000
  • Golongan III: Rp 9.000
  • Golongan IV: Rp 15.000
  • Golongan V: Rp 15.000

Kanci

  • Golongan I: Rp 12.500
  • Golongan II: Rp 18.000
  • Golongan III: Rp 18.000
  • Golongan IV: Rp 30.000
  • Golongan V: Rp 30.000

Jika ditotal maka besaran tarif tol dari Jakarta ke Cirebon melalui Gerbang Tol Plumbon untuk Golongan I yakni Rp 141.500.

Sementara itu jika keluar Gerbang Tol Ciperna maka menghabiskan biaya sebesar Rp 165.500. Jika keluar Gerbang Tol Kanci maka menghabiskan biaya Rp 151.500.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com