Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azas Tigor Jadi Komisaris LRT Jakarta, Fraksi PKS: Mungkin supaya Enggak Berisik

Kompas.com - 27/03/2023, 06:47 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta berkomentar soal pengangkatan pengamat kebijakan transportasi Azas Tigor Nainggolan menjadi komisaris PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, salah satu BUMD DKI Jakarta.

Untuk diketahui, Tigor diangkat menjadi komisaris PT LRT Jakarta pada 21 Maret 2023.

Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli memperkirakan pengangkatan itu bertujuan agar Tigor tak lagi "galak" terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Bisa jadi itu langkah Penjabat Gubernur DKI Jakarta (Heru Budi Hartono supaya (Azas Tigor) enggak berisik (terhadap Pemprov DKI)," urainya kepada awak media, Minggu (26/3/2023).

Baca juga: Saat Kritikus Transportasi Azas Tigor Jadi Komisaris PT LRT Jakarta, Mengaku Dapat Arahan Khusus

Sebagai informasi, Tigor memang kerap mengkritik kebijakan transportasi era eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Di satu sisi, Taufik enggan menyebut bahwa pengangkatan Tigor sebagai komisaris LRT Jakarta merupakan langkah politis dari Heru Budi.

Menurut dia, seorang pejabat publik harus berpikir objektif dalam proses pengangkatan seseorang, salah satunya mengangkat komisaris BUMD DKI Jakarta.

Baca juga: Azas Tigor Mengaku Terima Arahan Khusus dari Heru Budi Usai Dilantik Jadi Komisaris PT LRT

"Saya tidak mau mengatakan seperti itu (pengangkatan Tigor langkah politis). Yang mau saya katakan, mudah-mudahan Penjabat Gubernur itu (Heru Budi) sudah mempertimbangkan segala sesuatunya demi kebaikan Jakarta ke depannya," urai Taufik.

Adapun, sejumlah kebijakan Anies yang pernah dikritik oleh Tigor seperti pembangunan jalur sepeda di Ibu Kota serta sistem pembayaran terintegrasi JakLingko.

Sementara itu, Tigor kerap memuji Heru Budi. Tigor pernah memuji Heru Budi yang kerap blusukan di Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com