Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Kontradiksi Mercedes-Benz Tabrak Pelajar | Ibu Pengemudi Mercedes-Benz Tersinggung dengan Permintaan Ganti Rugi Keluarga Korban

Kompas.com - 04/04/2023, 04:52 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu seputar Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Senin (3/4/2023).

Artikel mengenai kontradiksi Mercedes-Benz anak petinggi Polri tabrak pelajar menjadi berita yang paling ramai dibaca oleh pembaca Kompas.com.

Pengemudi Mercedes-Benz disebut ugal-ugalan, tetapi polisi menyalahkan korban yang ditabrak.

Kemudian artikel tentang keluarga pengemudi Mercedes-Benz tersinggung dengan permintaan ganti rugi keluarga korban juga ramai dibaca.

Baca juga: Jauh-Jauh dari Lampung, Agus Kecewa Pengobatan Alternatif Ida Dayak di Kostrad Depok Dibatalkan

Sementara itu, berita tentang kondisi terkini D korban penganiayaan Mario Dandy turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Ketiga berita di atas masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

1. Kontradiksi Mercedes-Benz anak petinggi Polri tabrak pelajar, pelaku disebut ugal-ugalan, tapi polisi salahkan korban

Kecelakaan maut antara mobil Mercedes-Benz yang dikemudikan MM (18) dengan sepeda motor yang dikendarai pelajar SB (19) dan ditumpangi MS (19) terjadi di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca juga: Ibu Pengemudi Mercedes-Benz Bantah Anaknya Kabur Usai Tabrak Motor Pelajar

Insiden yang menewaskan MS itu terjadi di Jalan Margasatwa Raya, tepatnya di perempatan lampu merah Kementerian Pertanian, Minggu (12/3/2023) dini hari.

Sementara itu, korban SB terluka dan tak sadarkan diri, sehingga dirawat di RSUD Pasar Minggu hingga saat ini.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando menduga, ada indikasi pelanggaran lalu lintas sebelum peristiwa nahas itu terjadi. Baca selengkapnya di sini.

2. Berkeberatan dengan ganti rugi yang diminta korban kecelakaan anak petinggi Polri, keluarga: saya tersinggung

Keluarga korban kecelakaan Mercedes-Benz yang dikemudikan Maulana Malik Ibrahim (18) disebut melayangkan sejumlah permintaan sebagai syarat untuk berdamai.

Baca juga: Kuasa Hukum Korban Ungkap Kejanggalan Kasus Kecelakaan Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri

Ibu dari Maulana, Ira Rayani Riswana, mengatakan bahwa keluarga korban memaksa untuk bertemu. Ira akhirnya mengutus kuasa hukumnya untuk bertemu dengan keluarga MS.

Dalam pertemuan itu, Ira menyebut keluarga korban melayangkan permintaan yang membuatnya tersinggung.

"Minta disekolahkan adiknya, minta bangun musala atas nama anak itu, minta diganti seharga Mercy. Rinciannya ada tuh, bikin selamatan sekian-sekian. Oh, saya tersinggung di situ," ungkap Ira, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (3/4/2023). Baca selengkapnya di sini.

3. Kondisi Terkini D Korban Penganiayaan Mario: Kesadaran Kuantitatif Sangat Baik dan Organ Vital Tidak Ada Masalah

Jonathan Latumahina, ayah dari D (17) kembali menyampaikan kondisi terkini sang putra yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Ayah D Ungkap Parahnya Kondisi D Usai Dianiaya Mario Dandy: “Otaknya Berputar dan Saraf Putus Semua”

Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @seeksixsuck, Jonathan mengatakan bahwa kondisi D pada hari ke-42 usai kasus penganiayaan terbagi atas dua hal.

"Kesadaran kuantitatif sudah sangat baik, organ vital juga baik tidak ada masalah," tulis Jonathan, Minggu (2/4/2023).

Hal kedua, tulis Jonathan, kesadaran kualitatif (kognitif) D menurut tim dokter RS Mayapada masih butuh long run (jangka panjang) karena banyak sekali assesment (evaluasi) yang harus dilakukan baik secara fisik maupun psikis. Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com