Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegur Wanita yang Parkir Liar di Jelambar, Pria Ini Malah Disuruh Minta Maaf

Kompas.com - 04/04/2023, 20:23 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Parkir liar di Jalan Sukajaya 2, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, menyebabkan cekcok antar warga.

Berdasarkan video viral yang diunggah akun @merekamjakarta, tampak pengemudi mobil berwarna putih tengah adu mulut dengan seorang perempuan.

Terdengar pengemudi tersebut meributkan soal mobil yang diparkir menghalangi kendaraannya untuk melintas.

"Pindahin deh (mobilnya)," ujar pria dalam video yang diunggah admin akun @merekamjakarta.

Baca juga: Marak Tarif Parkir Liar Mahal di Jakpus, Kapolres Metro Jakpus: Silakan Laporkan

Kondisi malam hari yang gelap, tak menyurutkan keduanya untuk beradu argumen.

Perempuan dalam video itu pun tak terima atas perlakuan pengendara mobil.

Dia juga terlihat bertolak pinggang di depan mobil putih yang berada di persimpangan gang sempit tersebut.

"Lu minta maaf dulu," kata perempuan itu.

Baca juga: Kendaraan Parkir Liar di Trotoar dan Pinggir Jalan Buntut CFD Mapolda Metro Jaya

Kompas.com pun menemui Anto (40), pria dalam video yang terlibat cekcok dengan warga lain karena parkir liar.

Anto mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (3/4/2023) malam.

"Awal mula kejadiannya saya habis pulang kerja, mau belok kiri ada mobil parkir di situ menghalangi," ujar Anto saat ditemui tak jauh dari lokasi kejadian, Selasa (4/4/2023).

Ketika itu, lanjut Anto, dirinya sudah meminta agar mobil yang memakan badan jalan untuk dipindahkan agar mobilnya bisa melintas.

Anto lalu bertanya kepada warga sekitar, siapa pemilik mobil hitam tersebut. Setelah itu, Anto menghampiri rumah si pemilik mobil yang parkir sembarangan.

"Saya gedor-gedor rumahnya bilang 'misi, misi, misi' tiga kali enggak keluar. Ya saya naik pitam lah, namanya orang pulang kerja capek habis dinas segala macam," ujar Anto.

Baca juga: Dishub DKI Minta Warga Laporkan Tetangga yang Parkir Liar lewat Situs CRM

Namun, setelah diminta untuk memindahkan mobilnya, perempuan itu justru menyuruh mobil lain bergeser.

Padahal, kata Anto, mobil inilah yang menghalanginya untuk berbelok ke arah Jalan Latumenten.

"Terus saya disuruh minta maaf katanya saya kurang ajar ngomongnya. Kan cuma nada tinggi, memang kurang ajar? Wajar kalau saya ngomong nada tinggi kan dia udah parkir sembarangan," papar Anto.

Menurut Anto, mobil itu terparkir di depan rumah orang lain.

Padahal, jalanan ini hanya selebar tiga meter. Akibatnya, mobil milik Anto tak bisa berbelok.

Bahkan, Anto diminta untuk mundur agar bisa putar balik karena jalanan yang akan dilewatinya tak muat untuk mobil.

"Kalau misalkan si ibu itu enggak banyak ngomong, langsung mindahin mobilnya mungkin kejadiannya enggak kayak gini. Saya cuma biar mobil saya bisa lewat, sudah," ungkapnya.

Baca juga: 2 Pekan Razia Parkir Liar di Margonda, 75 Motor dan 19 Mobil Digembok hingga Digembosi

Anto mengaku, saat kejadian berlangsung dia sempat ditengahi oleh warga lainnya.

Setelah itu, perempuan pemilik mobil hitam langsung memindahkan kendaraannya.

"Sekarang sudah damai, dalam arti saya enggak ada masalah," ucap Anto.

Terkini, mobil-mobil yang terparkir di kawasan tersebut telah diderek oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tak ada lagi kendaraan yang terparkir di gang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com