Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 6 Tahun Jadi Korban Tembakan Peluru Nyasar Komplotan Maling di Bekasi

Kompas.com - 06/04/2023, 13:41 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berinisial A (6) terkena peluru nyasar di Jalan Tugu Ciketing Asem, Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (6/4/2023).

Saksi di sekitar lokasi kejadian, Yanto (28), mengatakan bahwa korban terkena tembakan saat komplotan maling menembak seseorang yang menegejar mereka.

"Ada suara tembakan, infonya memang ada yang mau mencuri sepeda motor, terus dikejar dan mau nembak orang yang ngejar (pelaku)," ujar Yanto saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (6/4/2023).

Yanto menyebut, komplotan pelaku itu berjumlah tiga orang.

Begitu penembakan terjadi, korban teriak dan komplotan itu melarikan diri.

Baca juga: Tim Labfor Periksa Benda Mirip Proyektil dari Rumah WNA Diduga Terkena Peluru Nyasar

"Tiga orang naik dua sepeda motor, yang satu orang ambil (curi motor), yang dua orang lagi, jaga situasi," ucap Yanto.

Adapun saksi mengatakan, tembakan itu mengenai kaki korban saat ia dibonceng oleh ibunya menggunakan sepeda motor.

"Dia (korban) lagi di sepeda motor, lagi dibonceng ibunya. Posisinya lagi berhenti karena kondisi jalan itu pertigaan, pas berhenti, kena tembak, lalu ibunya minggir ke sana (ke depan ruko yang tutup)," ucap Yanto.

Dikonfirmasi terpisah, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengonfirmasi peristiwa tersebut.

Korban yang tertembak langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk dirawat.

"Iya, betul. Terkena peluru nyasar, anak kecil umur 6 tahun. Kena di kaki bagian betis sebelah kiri," ucap Erna kepada wartawan.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi kejadian, masih ada ceceran darah korban terlihat di depan ruko yang sedang tutup.

Lalu lintas di sekitar tempat kejadian pun ramai oleh kendaraan yang lalu lalang. Tidak terlihat juga garis polisi di sekitar lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com