JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjawab soal kabar pengemudi Mercy berinisial MM (18) yang disebut mencoba kabur setelah menabrak sepeda motor yang dikendarai SB (19) dan ditumpangi MS (19).
Trunoyudo membantah soal klaim dari kakak MS yang berinisial N berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terhadap tiga saksi.
"Saat itu, tiga saksi mengatakan tidak (bahwa MM sempat mencoba kabur setelah menabrak)," kata Trunoyudo saat dihubungi wartawan, Jumat (7/4/2023).
"Tapi, dia (MM) meminggirkan kendaraannya dan kemudian si pengemudi membawa korban ke Rumah Sakit Pasar Minggu," ujarnya melanjutkan.
Baca juga: Kronologi Mobil Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri Tabrak Motor Pelajar di Pasar Minggu
Eks Kabid Humas Polda Jawa Timur itu tidak menjelaskan secara rinci siapa tiga saksi tersebut yang menyatakan bahwa MM tidak mencoba kabur.
Kendati demikian, Trunoyudo memastikan bahwa ketiga saksi tersebut berada di lokasi kejadian.
"Betul, di tempat kejadian," kata Trunoyudo.
Sebelumnya, Kakak MS menceritakan kejadian pilu yang merenggut nyawa adiknya.
N mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika MS berboncengan sepeda motor dengan SB dari arah Cilandak menuju kediamannya di Pasar Minggu.
Baca juga: 4 Fakta Pemotor Tewas Ditabrak Mobil Mercy Anak Polisi di Pasar Minggu
Kemudian, secara tiba-tiba, sebuah mobil Mercedes-Benz yang dikemudikan MM dari arah Mampang menabrak sepeda motor yang tengah dikendarai SB.
“Pengemudi Mercy berusaha kabur, namun dikejar oleh ojol dan warga. Akhirnya dapat. Adikku (MS) meninggal di tempat. Kalau yang satu sepertinya dalam keadaan kritis,” kata N saat dikonfirmasi, Jumat (31/3/2023).
Menurut N, MS dan SB, beserta MM dibawa ke RSUD Pasar Minggu. Tetapi, saat tiba di sana, pengemudi Mercedez-Benz itu malah menghilang.
Tak lama berselang, N mengaku, ia mendapat surat dari kepolisian terkait data MM. Dalam surat itu, disebutkan bahwa MM tinggal di Komplek Polri.
"Kami menyangka beliau anak polisi, karena alamatnya komplek polri. Yang kami dapatkan bahwa pelaku bernama Maulana Malik Ibrahim yang diduga anak petinggi Polri NTB,” ujar N.
Baca juga: Kronologi Mobil Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri Tabrak Motor Pelajar di Pasar Minggu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.