Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Shalat Idul Fitri di Balai Kota, Ketua DPRD DKI: Pegawai Ingin yang Simpel

Kompas.com - 08/04/2023, 10:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, aparatur sipil negara (ASN) hingga pegawai yang menginginkan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Balai Kota merupakan hal yang wajar.

Prasetyo menilai bahwa ASN dan pegawai DKI menginginkan hal yang simpel dengan shalat Idul Fitri bersama keluarga di Balai Kota.

"Jadi, kalau ASN hingga pegawai menginginkan shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Fatahillah Balai Kota yaitu wajar, karena memang mereka ingin yang simple-simple merayakan Hari Raya di lingkungan kerja bersama keluarga," ujar Prasetyo melalui Instagram pribadinya, dikutip Sabtu (7/4/2023).

Prasetyo mengatakan, Masjid Fatahillah yang ada di Balai Kota DKI Jakarta memiliki sejarah di setiap Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Tiadakan Shalat Idul Fitri di JIS, Heru Budi: Fix di Balai Kota DKI

"Sampai sekarang Masjid Fatahillah Balaikota dimakmurkan selain oleh para ASN hingga pegawai Pemprov dan DPRD DKI Jakarta juga warga hingga pegawai Kantor di sekitar," kata Prasetyo.

Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan penyelenggaraan Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS) ditiadakan pada tahun ini.

Heru mengatakan, hanya akan menggelar shalat Idul Fitri pada tahun ini di Balai Kota DKI Jakarta.

"Saya rasa sudah fix di Balai Kota DKI," ujar Heru di Balai Kota DKI, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Heru Budi Tiadakan Shalat Idul Fitri di JIS, PKS DPRD DKI Minta Lokasi Alternatif Diperbanyak

Dalam kesempatan itu, Heru tak mengungkapkan apakah shalat Idul Fitri di Balai Kota DKI tersebut akan terbuka untuk umum atau tidak.

Menurut Heru, ia hendak menggelar shalat Idul Fitri di Balai Kota DKI karena permintaan dari para anak buahnya.

"Saya sih simple-simple aja di Balai Kota, karena dari hasil obrol-obrol kebanyakan minta di Balai Kota, para karyawan. Ya saya di sini (shalatnya)," kata Heru.

Baca juga: Fraksi PKS Sarankan Heru Budi Tetap Gelar Shalat Idul Fitri di JIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan Untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan Untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pengoplos Gas Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Polisi Tangkap 2 Pengoplos Gas Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Megapolitan
Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com