JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, aparatur sipil negara (ASN) hingga pegawai yang menginginkan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Balai Kota merupakan hal yang wajar.
Prasetyo menilai bahwa ASN dan pegawai DKI menginginkan hal yang simpel dengan shalat Idul Fitri bersama keluarga di Balai Kota.
"Jadi, kalau ASN hingga pegawai menginginkan shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Fatahillah Balai Kota yaitu wajar, karena memang mereka ingin yang simple-simple merayakan Hari Raya di lingkungan kerja bersama keluarga," ujar Prasetyo melalui Instagram pribadinya, dikutip Sabtu (7/4/2023).
Prasetyo mengatakan, Masjid Fatahillah yang ada di Balai Kota DKI Jakarta memiliki sejarah di setiap Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Tiadakan Shalat Idul Fitri di JIS, Heru Budi: Fix di Balai Kota DKI
"Sampai sekarang Masjid Fatahillah Balaikota dimakmurkan selain oleh para ASN hingga pegawai Pemprov dan DPRD DKI Jakarta juga warga hingga pegawai Kantor di sekitar," kata Prasetyo.
Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan penyelenggaraan Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS) ditiadakan pada tahun ini.
Heru mengatakan, hanya akan menggelar shalat Idul Fitri pada tahun ini di Balai Kota DKI Jakarta.
"Saya rasa sudah fix di Balai Kota DKI," ujar Heru di Balai Kota DKI, Kamis (6/4/2023).
Baca juga: Heru Budi Tiadakan Shalat Idul Fitri di JIS, PKS DPRD DKI Minta Lokasi Alternatif Diperbanyak
Dalam kesempatan itu, Heru tak mengungkapkan apakah shalat Idul Fitri di Balai Kota DKI tersebut akan terbuka untuk umum atau tidak.
Menurut Heru, ia hendak menggelar shalat Idul Fitri di Balai Kota DKI karena permintaan dari para anak buahnya.
"Saya sih simple-simple aja di Balai Kota, karena dari hasil obrol-obrol kebanyakan minta di Balai Kota, para karyawan. Ya saya di sini (shalatnya)," kata Heru.
Baca juga: Fraksi PKS Sarankan Heru Budi Tetap Gelar Shalat Idul Fitri di JIS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.