DEPOK, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan identitas pengemudi mobil yang diduga menyebabkan kecelakaan beruntun di Jalan Raya Bogor, Depok, pada Minggu (9/4/2023).
Pengemudi Honda Mobilio bernomor polisi A 1450 TF itu diketahui melarikan diri setelah kecelakaan beruntun tersebut.
"Pengemudi atas nama Andi Fathan Qaedi, usia 22 tahun, berstatus mahasiswa Universitas Serang Raya, semester 4," ujar Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Bonifacius Surano saat dikonfirmasi, Senin (10/4/2023).
Baca juga: Imbas Kecelakaan Beruntun di Depok, Telur Pecah Berserakan di Jalan dan 5 Orang Luka
Bonifacius mengatakan, identitas tersebut diketahui dari kartu identitas pengemudi yang disita warga di lokasi kejadian.
Dalam kartu identitas juga diketahui, Andi beralamat di Jalan Melati Bintang Nomor 32, Bukit Palem, RT 001 RW 07, Kelurahan Kota Bumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.
"Itu (Identitas) kami dapat berupa SIM dan KTP karena sempat diminta oleh warga yang berada di TKP. Namun, kemudian pengemudi tersebut melarikan diri," kata Bonifacius.
Lebih lanjut, Bonifacius menyebutkan, orangtua Andi sudah menyambangi Kantor Laka Lantas Polres Metro Depok. Orangtua Andi juga mengaku belum mengetahui keberadaan anaknya.
"Kedua orangtuanya sudah datang ke Kantor Laka, tapi belum bisa tersambung juga dengan anaknya," sebut dia.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun melibatkan mobil dan motor terjadi di Jalan Raya Bogor, Tapos, Depok, Minggu (9/4/2023) sekitar pukul 06.00 pagi.
Bonifacius mengatakan, kecelakaan ini melibatkan tiga mobil dan tiga motor.
"Kendaraan terlibat yakni Mobil Honda Mobilio, sepeda motor Honda Scoopy, Mobil Suzuki Carry pengangkut telur, sepeda motor Honda Astrea, mobil Daihatsu Gran max, serta sepeda motor Honda Beat," kata dia dalam keterangan tertulis.
Bonifacius menjelaskan, awalnya mobil Honda Mobilio hilang kendali dan membentur sepeda motor Honda Scoopy.
Motor Honda Scoopy yang tertabrak kemudian menabrak pikap Suzuki Carry yang diketahui mengangkut telur.
Baca juga: Mengaku DKM, Pria di Tambora Ditangkap karena Minta THR ke Restoran dan Minimarket Pakai Surat Palsu
Pikap tersebut terdorong hingga naik separator dan masuk ke jalur berlawanan, lalu tertabrak mobil Daihatsu Gran Max dan sepeda motor Honda Beat.
Akibat kecelakaan, banyak telur berserakan di Jalan Raya Bogor. Hal itu terlihat dalam foto yang diterima oleh Kompas.com.
"Sebelum terjadinya kecelakaan, mobil Honda Mobilio kehilangan kendali dan membentur sebuah sepeda motor Honda Scoopy," jelas dia.
"Kemudian menabrak sebuah mobil Suzuki Carry pengangkut telur, kemudian menabrak kembali sebuah sepeda motor Honda Astrea," tambah Bonifacius.
Kecelakaan ini tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, terdapat enam orang yang terluka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.