Soal Wacana Kenaikan Tarif Transjakarta, Anggota Komisi B: Ekonomi Masih Susah, Kami Tak Setuju

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan mengaku tidak menyetujui jika tarif layanan Transportasi Jakarta (Transjakarta) dinaikkan.

Sebab, ia menilai perkeonomian warga Ibu Kota masih belum stabil.

"Ini suasana ekonomi masih susah, kenapa (tarif Transjakarta) harus naik, tidak setuju kami," ucap Manuara melalui sambungan telepon, Selasa (11/4/2023).

Ia menyebutkan, kenaikan tarif harus memiliki alasan yang kuat.

Baca juga: Usulan DTKJ, Tarif Transjakarta Naik Jadi Rp 4.000 dan Rp 5.000 di Jam Sibuk

Di satu sisi, politisi PDI-P itu menilai pelayanan Transjakarta belum maksimal sehingga kenaikan tarif dinilai tak tepat untuk diterapkan.

"Kenaikan tarif itu tentu harus ada argumentasi yang kuat, variabelnya apa, kenapa harus naik," tegas Manuara.

"Itu standar pelayanan minimal belum teruji, belum baik, enggak setuju kami," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, ia merasa khawatir jika masyarakat bakal berpindah dari pengguna bus transjakarta menjadi pengguna transportasi pribadi karena kenaikan tarif itu.

Baca juga: Heru Budi Angkat Welfizon Yuza sebagai Direktur Utama Transjakarta

Manuara lantas berpendapat bahwa sebaiknya layanan Transjakarta digratiskan saja.

"Digratiskan saja seharusnya (pelayanan Transjakarta), ini kok malah mau dinaikkan," ucapnya.

PT Transjakarta sebelumnya mengaku menerima usulan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) untuk menaikkan tarif bus Transjakarta.

Melalui akun resmi Twitter-nya, PT Transjakarta menyebutkan, tarif yang akan naik merupakan layanan pada jam sibuk.

"Adanya usulan penyesuaian tarif Transjakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada waktu sibuk (07:01-10:00 dan 16:01-21:00)," demikian yang tertulis dalam akun Twitter PT Transjakarta, dikutip Senin (10/4/2023).

Dalam twit yang sama, PT Transjakarta meminta saran dari warganet terkait usulan kenaikan tarif pelayanan tersebut.

Kata BUMD DKI Jakarta itu, warganet bisa memberikan saran melalui situs bit.ly/TarifTJ. Warganet bisa memberikan saran hingga 13 April 2023.

"Sampaikan pendapat Sahabat TiJe atas gagasan kalian dengan cara scan QR code yang tertera atau melalui link bit.ly/TarifTJ. Suara Sahabat Tije sangat berarti untuk Transjakarta! Pengisian suvey sampai tanggal 13 April 2023 yaa," tulis akun Twitter PT Transjakarta.