JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) buka suara terkait mobil Fortuner berpelat dinas Kemenhan yang terlibat kecelakaan dengan satu mobil dan satu motor di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/4/2023) dini hari.
Juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan bahwa pihaknya telah menarik pelat dinas yang digunakan mobil Fortuner tersebut.
"Pihak internal Kemhan sudah menertibkan dan menarik pelat dinas yang dipakai tersebut dan menyerahkan proses hukum kepada yang berwajib," kata Dahnil kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (12/4/2023) dilansir dari Antara.
Terkait kecelakaan yang melibatkan mobil Fortuner berpelat dinas Kemenhan, Danhil mengatakan bahwa kasus itu sudah berakhir damai.
Baca juga: Dikendarai Remaja, Mobil Dinas Kemenhan Terlibat Kecelakaan lalu Tabrak Motor Ojol
"Mobil itu dikendarai anak yang bersangkutan, prosesnya sudah berdamai serta orangtuanya bersedia menanggung semua biaya rumah sakit serta kerusakan kendaraan yang dialami korban," jelasnya.
Lebih lanjut Danhil menjelaskan bahwa semua pelat-pelat dinas pihaknya harus ditertibkan agar tidak digunakan pihak-pihak yang tak memiliki hak, sesuai dengan perintah Menhan Prabowo.
Selain itu, Danhil juga meminta bantuan masyarakat agar melapor ke pihak berwajib apabila ada pihak-pihak tertentu yang tidak berhak menggunakan pelat Kementerian Pertahanan.
Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kecelakaan Anak Petinggi Polri Tabrak Pengendara Motor di Jaksel
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemenhan) terlibat kecelakaan dengan satu mobil mewah dan satu motor milik pengemudi ojek online (ojol) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023) dini hari.
Kecelakaan tersebut membuat bagian depan dan belakang kedua mobil dan satu motor tersebut ringsek parah.
Berdasarkan kesaksian pengemudi ojol yang menjadi korban, Teguh, kecelakaan terjadi saat dirinya berhenti karena ada mobil yang akan keluar dari sebuah gedung.
"Udah diparkirin, mau mundur (mobilnya) yaudah saya berhenti karena ada petugasnya. Tapi, sekitar 10 detik tiba-tiba saya ditabrak sama Fortuner (mobil dinas Kemenhan) dari belakang," ungkap Teguh dikutip dari video YouTube Kompas TV, Selasa (11/4/2023).
Menurut Teguh, dua mobil yang terlibat kecelakaan tersebut dikendarai oleh remaja yang saling kenal.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan 3 Pengendara Motor di Tangerang, Sopir Truk Jadi Tersangka
Peristiwa bermula ketika kedua mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Farmawati menuju Tanjung Barat.
Namun, berniat menghindari motor yang dikendarai Teguh, kedua mobil malah terlibat kecelakaan.
Kecelakaan yang terjadi membuat mobil dinas Kemenhan yang hilang kendali menabrak motor Teguh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.