Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhan Tarik Pelat Dinas Mobil Fortuner yang Terlibat Kecelakaan di Jaksel

Kompas.com - 12/04/2023, 15:24 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) buka suara terkait mobil Fortuner berpelat dinas Kemenhan yang terlibat kecelakaan dengan satu mobil dan satu motor di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/4/2023) dini hari.

Juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan bahwa pihaknya telah menarik pelat dinas yang digunakan mobil Fortuner tersebut.

"Pihak internal Kemhan sudah menertibkan dan menarik pelat dinas yang dipakai tersebut dan menyerahkan proses hukum kepada yang berwajib," kata Dahnil kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (12/4/2023) dilansir dari Antara.

Terkait kecelakaan yang melibatkan mobil Fortuner berpelat dinas Kemenhan, Danhil mengatakan bahwa kasus itu sudah berakhir damai.

Baca juga: Dikendarai Remaja, Mobil Dinas Kemenhan Terlibat Kecelakaan lalu Tabrak Motor Ojol

"Mobil itu dikendarai anak yang bersangkutan, prosesnya sudah berdamai serta orangtuanya bersedia menanggung semua biaya rumah sakit serta kerusakan kendaraan yang dialami korban," jelasnya.

Lebih lanjut Danhil menjelaskan bahwa semua pelat-pelat dinas pihaknya harus ditertibkan agar tidak digunakan pihak-pihak yang tak memiliki hak, sesuai dengan perintah Menhan Prabowo.

Selain itu, Danhil juga meminta bantuan masyarakat agar melapor ke pihak berwajib apabila ada pihak-pihak tertentu yang tidak berhak menggunakan pelat Kementerian Pertahanan.

Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kecelakaan Anak Petinggi Polri Tabrak Pengendara Motor di Jaksel

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemenhan) terlibat kecelakaan dengan satu mobil mewah dan satu motor milik pengemudi ojek online (ojol) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023) dini hari.

Kecelakaan tersebut membuat bagian depan dan belakang kedua mobil dan satu motor tersebut ringsek parah.

Berdasarkan kesaksian pengemudi ojol yang menjadi korban, Teguh, kecelakaan terjadi saat dirinya berhenti karena ada mobil yang akan keluar dari sebuah gedung.

"Udah diparkirin, mau mundur (mobilnya) yaudah saya berhenti karena ada petugasnya. Tapi, sekitar 10 detik tiba-tiba saya ditabrak sama Fortuner (mobil dinas Kemenhan) dari belakang," ungkap Teguh dikutip dari video YouTube Kompas TV, Selasa (11/4/2023).

Menurut Teguh, dua mobil yang terlibat kecelakaan tersebut dikendarai oleh remaja yang saling kenal.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan 3 Pengendara Motor di Tangerang, Sopir Truk Jadi Tersangka

Peristiwa bermula ketika kedua mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Farmawati menuju Tanjung Barat.

Namun, berniat menghindari motor yang dikendarai Teguh, kedua mobil malah terlibat kecelakaan.

Kecelakaan yang terjadi membuat mobil dinas Kemenhan yang hilang kendali menabrak motor Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Megapolitan
Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Megapolitan
Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Megapolitan
Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Megapolitan
Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Megapolitan
Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Megapolitan
Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Megapolitan
DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Megapolitan
Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Megapolitan
Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Megapolitan
Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Megapolitan
'Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise'

"Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise"

Megapolitan
Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com