Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Malang Remaja di Pademangan, Sering Diperkosa Ayah Tiri sejak 2012, Kini Hamil 8 Bulan

Kompas.com - 13/04/2023, 07:03 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa remaja perempuan yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) berinisial A (18).

A kini tengah mengandung seorang anak dari ayah tirinya, Aldi (48). Usia kehamilan remaja tersebut sudah memasuki delapan bulan.

Kakak kandung A, Yesika Tris Maliyawati (29), menceritakan awal mula kehamilan adiknya ini bisa terungkap.

Kronologi

Pada 23 Maret 2023, Yesika yang sudah berkeluarga itu mandi bareng dengan A lantaran air di rumahnya tidak menyala.

Saat itu, Yesika heran dan langsung mencurigai A karena sang adik mengalami perubahan fisik yang cukup signifikan.

"Jadi memang sebelumnya kami juga sering mandi bareng kalau air mati. Saat itu, perutnya agak sedikit gendut, payudaranya agak membesar, dan banyak stretch mark," ungkap Yesika saat ditemui di Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Cerita Kakak di Pademangan Ungkap Kehamilan Adiknya yang Masih Remaja, Ternyata Diperkosa Ayah Tiri

Lantas, Yesika, yang memiliki asumsi adiknya hamil, langsung membawa A ke salah satu bidan di dekat rumah mereka keesokan harinya.

Kebetulan saat itu A memiliki keluhan sulit membuang air kecil.

"Ketika di bidan, bidan ngomong, 'Kamu hamil ya?', (dijawab), 'Enggak'. Dia tetap berkelak, kayak ketakutan begitu," ujar Yesika.

Diperiksa USG

Setelah itu, Yesika membuat janji dengan bidan agar memeriksa adiknya dengan ultrasonografi alias USG pada 25 Maret 2023.

"Ternyata benar, dia hamil, usia kandungannya saat itu sudah tujuh bulan. Sekarang kan April, jadi masuk delapan bulan," tutur Yesika.

Baca juga: Adiknya Diperkosa hingga Hamil, Warga Pademangan Laporkan Ayah Tiri ke Polisi

Meski sudah ketahuan hamil, A saat itu belum mau mengungkapkan pria yang menghamilinya.

"Hari Minggu, 26 Maret 2023, pelaku (ayah tiri) sudah pergi dari rumah, kabur. A baru mengaku pelakunya ayah tirinya ini," ucap Yesika.

Lapor polisi

Geram dengan tindakan pelaku yang kabur tanpa bertanggung jawab, tanpa ragu Yesika menyambangi Mapolres Metro Jakarta Utara untuk membuat laporan polisi pada Senin (27/3/2023).

"Iya, saya sudah buat laporan di Polres," kata Yesika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com