Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Macet karena Ada Mobil Boks Terbalik, Arus Lalu Lintas di Jalan Raya Pasar Minggu Kini Mulai Lancar

Kompas.com - 15/04/2023, 13:57 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Jalan Pasar Minggu, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, yang sebelumnya macet karena ada mobil boks terbalik, kini mulai lancar.

Mobil boks itu terbalik usai ditabrak mobil Kijang Innova, pada Sabtu (15/4/2023) siang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kemacetan mulai terurai setelah mobil boks yang terbalik di jalan arah Pancoran telah dievakuasi unit laka, sekitar pukil 13.01 WIB.

Selain itu, mobil Kijang Innova yang sebelumnya tersangkut di separator jalan juga telah didorong ke area Showroom.

Baca juga: Keluar dari Showroom, Innova Tabrak Mobil Boks hingga Terguling di Jalan Raya Pasar Minggu

Dalam proses evakuasi itu, mobil boks dan mobil kijang Innova itu diderek dengan menggunakan mobil derek milik Unit Satlantas.

Kondisi itu tentunya membuat arus lalu lintas yang sebelumnya macet, kini mulai lancar.

Kendaraan roda dua maupun roda empat tampak lebih leluasa melintas di jalan tersebut. Tak ada terdengar lagi bunyi klakson kendaraan yang saling bersahutan.

Baca juga: Polisi Larang Massa Ahli Waris Blokade Tol Jatikarya

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil boks bernomor polisi F 8013 HS terbalik usai ditabrak mobil Kijang Innova di Jalan Pasar Minggu, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (15/4/2023).

Kanit Laka Lantas Polsek Pancoran, Iptu Deni Setiawan mengatakan, kejadian bermula ketika mobil Innova yang keluar dari showroom itu tiba-tiba melaju dengan cepat hingga melompati separator jalan.

"Kalau info dari pengemudi pemilik showroom atau karyawannya itu di sangka mobil manual. Ternyata matic, mungkin salah pijak pedal, akhirnya (mobilnya) loncat ke tengah," kata Deni di lokasi kejadian, Sabtu.

Baca juga: Pengemudi Pajero Beri Uang Rp 25 Juta ke Keluarga Korban Tabrakan Gading Serpong, Kuasa Hukum: Tidak Etis!

Dalam waktu bersamaan, mobil boks yang melintas dari arah Pancoran menuju Pasar Minggu, akhirnya ditabrak dari samping.

Kemudian, sopir mobil boks tak dapat mengendalikan kemudinya sehingga terguling ke jalur berbeda.

"Mobil Innovanya menabrak mobil boks dan terguling. Mobil Innova nyangkut di tengah-tengah separator," ujar Deni.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, sopir boks mengalami luka ringan di bagian badannya.

"Enggak ada (korban jiwa) Alhamdulillah, hanya luka dan syok aja sopirnya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Megapolitan
Hasil Otopsi Sementara Mayat Dalam Toren, Tidak Ada Luka dan Positif Narkoba

Hasil Otopsi Sementara Mayat Dalam Toren, Tidak Ada Luka dan Positif Narkoba

Megapolitan
Hotman Paris: Lima Terpidana Mengatakan Bukan Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Hotman Paris: Lima Terpidana Mengatakan Bukan Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Megapolitan
Kasus Mayat Dalam Toren, Bandar Narkoba yang Kabur dari Kejaran Polisi

Kasus Mayat Dalam Toren, Bandar Narkoba yang Kabur dari Kejaran Polisi

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Toren di Pondok Aren adalah Bandar Narkoba

Polisi: Mayat Dalam Toren di Pondok Aren adalah Bandar Narkoba

Megapolitan
Dua dari Tiga DPO Kasus Vina Dinyatakan Fiktif, Keluarga Minta Polisi Telusuri Lagi

Dua dari Tiga DPO Kasus Vina Dinyatakan Fiktif, Keluarga Minta Polisi Telusuri Lagi

Megapolitan
Peringati Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia, 'We Are Sisters' Edukasi Warga Binaan Lapas Perempuan Jakarta

Peringati Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia, "We Are Sisters" Edukasi Warga Binaan Lapas Perempuan Jakarta

Megapolitan
Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Megapolitan
Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Megapolitan
Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Megapolitan
Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Megapolitan
Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com