Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Nelayan Tenggelam Diterjang Ombak di Kepulauan Seribu, 4 ABK Dilaporkan Hilang

Kompas.com - 15/04/2023, 15:48 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal nelayan pencari cumi tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Empat anak buah kapal (ABK) hilang, dan kini masih dalam pencarian.

Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli menjelaskan bahwa kapal yang mengangkut enam orang itu tenggelam di barat laut perairan Pulau Damar, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, pada Jumat (14/4/2023) petang.

Peristiwa tersebut disebabkan oleh kapal yang diterjang ombak besar akibat cuaca buruk di kawasan perairan Kepulauan Seribu pada Jumat kemarin.

Baca juga: Kabur Usai Tusuk Orang, Seorang WNA Tenggelam di Kali Sunter

"Kapal sampan dengan nama KM Maju Bersama Jaya 88 itu membawa enam orang. Berangkat dari Pelabuhan Muara Angke rencana akan menuju Pulau Damar Kecil," ujar Fazzli dalam keterangannya, Sabtu (15/4/2023).

Menurut Fazzli, dua orang yang bernama (43) dan Siswowo (25) berhasil selamat dalam insiden tenggelamnya kapal pencari cumi tersebut.

Sementara empat orang lainnya, yakni Budi (30), Puliong (53), Hansen (43), Tohari (41) dilaporkan hilang dan sampai Sabtu siang ini masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Nelayan Bocor hingga Nyaris Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu

"Personel rescue Kantor SAR Jakarta saat ini mengerahkan tim dan peralatan RIB 03 Jakarta untuk melakukan pencarian terhadap empat orang tersebut di sekitar lokasi kejadian," kata Fazzli.

Dalam pencarian tersebut, Kantor SAR Jakarta turut melibatkan jajara tim Patroli Polisi Air Polres Kepulauan Seribu, Satuan Patroli TNI AL Kepulauan Seribu, hingga Persatuan Nelayan Muara Angke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com