JAKARTA, KOMPAS.com - Hartono (46), salah satu peserta mudik gratis dengan kapal laut yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan mengaku antusias menyambut program tersebut.
Pasalnya, uang yang tadinya disiapkan Hartono untuk biaya transportasi mudik bisa dialihkan untuk tunjangan hari raya (THR) keluarga di kampung halaman.
"Ya senang ada mudik gratis, uang yang buat akomodasi transportasi bisa disisihkan untuk THR keluarga di kampung halaman," ujar Hartono saat ditemui Kompas.com di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (17/4/2023).
Baca juga: Pulang Kampung Naik Kapal Laut, Pemudik: Biar Enggak Capek
Sama seperti Hartono, Winda Astuti (41) juga menyambut baik program mudik gratis naik kapal laut ini.
Warga Kelapa Gading, Jakarta Utara itu mengaku ini merupakan pengalaman pertamanya menggunakan kapal laut sebagai transportasi mudik Lebaran.
"Naik kapal laut untuk mudik karena disarankan teman, katanya enak. Kebetulan ada mudik gratis juga. Ya sudah, dibarengi," ucap Winda.
Berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan motor, Winda mengaku antusias mudik Lebaran 2023 ini dengan menggunakan moda transportasi laut.
Winda mengungkapkan alasan memilih pulang kampung dengan menggunakan kapal laut.
Baca juga: Lebaran Semakin Dekat, Terminal Kalideres Dipadati Pemudik
"Biar enggak capek juga, Mas," kata Winda.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy melepas keberangkatan peserta mudik gratis kapal laut di Terminal Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Sabtu (15/4/2023).
Pada program mudik gratis naik kapal tahun ini, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut melaksanakan empat kali keberangkatan kapal.
Untuk arus mudik rute Jakarta – Semarang pada 15 dan 17 April 2023, sedangkan arus balik rute Semarang – Jakarta pada 25 dan 28 April 2023.
Baca juga: Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen, Ada yang Standby sejak Siang meski Kereta Berangkat Sore
Total kuota dari keempat keberangkatan kapal tersebut yaitu 5.000 sepeda motor dan 10.000 penumpang.
Selain menurunkan tingkat kepadatan dan menekan angka kecelakaan sepeda motor di jalan, program ini juga disebut sebagai bentuk pengenalan kepada masyarakat bahwa kapal laut dapat menjadi pilihan angkutan yang baik untuk mudik lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.