JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Nia (32) terlihat cemas di tengah kepadatan yang terjadi di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Bersama saudaranya yang bernama Yazid (49), Nia hanya bisa duduk bersandar di sebuah dinding karena lemas setelah mengetahui tiket bus untuk mudik ke Cilacap, Jawa Timur, sudah habis.
"Ya ada (untuk lain hari), cuma, katanya enggak menjamin. Takutnya, kalau saya (besok atau lusa) sampai siang ke sini, tiketnya enggak ada lagi," ucap Nia saat ditemui Kompas.com pada Selasa (18/4/2023).
Nia menceritakan, dia sebelumnya sudah berupaya untuk pulang kampung menggunakan moda transportasi kereta api.
Baca juga: Jaga Rumah yang Ditinggal Mudik, Kapolsek Setiabudi: Kalau Perlu, Saya Rogoh Kocek untuk Beli Gembok
Sayangnya, dia kurang beruntung karena kehabisan tiket.
"Sebenarnya di sini sesuai dengan tanggal pemberangkatan, cuma, kemarin saya bingung, saya sudah incar kereta, cuma enggak dapat-dapat," kata Nia.
Dia tidak tahu apakah akan mendapatkan tiket bus untuk pulang ke kampung halaman suaminya itu. Nia hanya bisa berharap agar Tuhan masih baik kepadanya untuk bertemu mertua di Cilacap.
Nia yang hampir setiap tahunnya tidak pernah absen mudik memperkirakan bahwa tahun ini bakal terjadi peledakan arus mudik.
Baca juga: Ribuan Peserta Mudik Gratis Kemenhub Padati Terminal Jatijajar Depok
Pasalnya, kata Nia, pengalamannya di tahun sebelumnya dengan tahun ini sangat berbeda sekali.
"Kayaknya tahun ini lebih membludak daripada tahun sebelumnya. Karena tahun yang sebelumnya saya pesan, pesan hari itu, ada (tiketnya) enggak kayak orang buru-buru habis kayak gini. Tahun ini kayaknya pada pulang semua sih," ungkap Nia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.