Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penginapan di Terminal Pulogebang Bakal Ditambah Layanan Makanan Cepat Saji

Kompas.com - 19/04/2023, 14:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, berencana menyiapkan layanan makanan cepat saji bagi warga yang menggunakan fasilitas penginapan di terminal tersebut. 

Hal ini untuk memudahkan orang-orang yang menginap untuk mencari makanan dan minuman.

"Kami akan tingkatkan layanan, yakni makanan cepat saji. Rencananya akan lakukan sebuah kerja sama agar orang-orang tidak jauh-jauh cari makanan," ucap Kasubag TU Unit Pengelola Terminal Pulogebang Junaedi di lokasi, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Penginapan Terminal Pulogebang Seharga Rp 15.000, Khusus Penumpang Bus yang Tiba Larut Malam

Rencananya, layanan makanan cepat saji juga akan menyediakan kopi, roti, dan hidangan yang tinggal dihangatkan.

Junaedi menuturkan, layanan itu juga dimaksudkan agar dapat menarik semakin banyak penumpang untuk menginap di Terminal Pulogebang.

Namun untuk lebih rincinya, ia tidak mengatakan lebih banyak lantaran rencana tersebut masih dalam tahap perundingan.

Adapun penginapan di Terminal Pulogebang sudah ada sejak sekitar satu tahun lalu.

Penginapan ini ada di Gedung A Terminal Pulogebang dan pemanfaatannya tidak dikhususkan untuk momen Lebaran saja.

Baca juga: Setahun Dibuka, Penginapan di Terminal Pulogebang Hampir Selalu Terisi Penuh

Penginapan yang terdiri dari area khusus laki-laki dan perempuan ini dikhususkan bagi penumpang untuk beristirahat sementara.

Area laki-laki terdiri dari sembilan kamar tidur, sementara area perempuan memiliki tujuh kamar tidur.

Untuk kamar tidur, masing-masing sudah dilengkapi sebuah kasur dan seprai. Namun, empat kamar tidur yang ukurannya lebih besar memiliki dua kasur.

Masing-masing area juga memiliki fasilitas kamar mandi yang mencakup shower, wastafel, dan ruang kloset.

Untuk menginap di sini, masyarakat hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 15.000 saja jika hanya untuk menumpang tidur.

Namun, jika turut ingin menggunakan kamar mandi, ada biaya tambahan sebesar Rp 5.000. Ini bisa dibayar langsung saat memesan kamar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com