Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Menumpuk di Terminal Kalideres, Heru Budi Minta Tiap PO Siapkan Bus Cadangan Tahun Depan

Kompas.com - 20/04/2023, 18:21 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta ke perusahaan otobus (PO) bus untuk menambah jumlah armada angkutan mudik.

Hal itu dikatakan Heru setelah melihat adanya penumpukan penumpang akibat keterlambatan bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (20/4/2023).

"Kita evaluasi untuk tahun depan kita harus ada bus cadangan di sini," ujar Heru saat meninjau terminal tersebut.

Dengan penambahan armada, kata Heru Budi, setiap PO di semua terminal di Jakarta nantinya akan memiliki bus cadangan sehingga tidak terjadi lagi penumpukan.

Baca juga: Heru Budi Sambangi Terminal Kalideres, Dengar Keluhan Penumpang soal Bus Telat Tiba

"Per terminal harus ada bus cadangan per PO. Kalo kayak tadi kan kasihan, jadi agak terlambat," ucap Heru

Sebelumnya Heru menyambangi Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (20/4/2023) siang, guna memantau arus mudik Lebaran 2023.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu datang menggunakan kemeja berwarna krem dengan pin garuda di dada kanan.

Ia ditemani oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo dan Kepala Terminal Kalideres Jakarta Barat, Revi Zulkarnaen.

Heru mengelilingi Terminal Kalideres. Ia pun mendapat keluhan dari penumpang di Terminal Kalideres mengenai keterlambatan kedatangan bus.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Kendaraan, Ini Rekayasa Lalin di Tempat Wisata Jakarta Saat Libur Lebaran

"Tadi ada keluhan keterlambatan bus. Harusnya berangkat jam 15.00 WIB, ini baru berangkat jam 18.00 atau 19.00 WIB," ujar Heru.

Adapun penyebab keterlambatan disebut karena perjalanan bus yang lebih awal mengangkut penumpang atau pemudik diduga terjebak kemacetan di jalan.

"Jadi (keberangkatan) agak terlambat yang tadinya mau berangkat jam 15.00 WIB malah berangkatnya jam 16.00 WIB karena masih di merak. Tapi sudah masuk tol serang," ucap Heru.

Adanya keterlambatan kedatangan bus tersebut membuat munculnya masalah seperti terjadinya penumpukan penumpang di Terminal Kalideres.

Ia pun meminta agar kedatangan bus yang akan mengangkut pemudik dipercepat.

"Kedua kita evaluasi untuk tahun depan kita harus ada bus cadangan di sini," ucap Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com