Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI Dirikan Posko di Kalimalang, Pemudik Bisa Istirahat hingga Tambah Daya Ponsel

Kompas.com - 21/04/2023, 17:26 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mendirikan Posko Dapur Air di Laksamana Malahayati, Kalimalang Pangkalan Jati, Jakarta Timur, sejak tanggal 20 hingga 25 April 2023.

Posko itu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mudik dalam rangka Idul Fitri 1444 Hijriah menggunakan sepeda motor.

"Posko itu sebagai upaya dukungan logistik bagi para pemudik dan petugas yang berjaga pada titik yang biasanya dilalui kendaraan roda dua yang pulang ke kampung halamannya," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Ketinggalan Kereta di Rangkasbitung, 4 Pemudik Ini Diantar Polisi Pakai Mobil Patroli ke Pelabuhan Merak

Pada posko tersebut, BPBD DKI Jakarta juga menyiapkan sejumlah fasilitas untuk para pemudik yang menggunakan sepeda motor, yakni tempat istirahat, dapur air, hingga pengisian daya ponsel.

"Bahkan ada juga layanan konseling bagi para pemudik secara gratis," terang Isnawa.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mengerahkan tim reaksi cepat (TRC) sebagai kesiapan dalam libur Lebaran 2023

Setidaknya ada 267 dari TRC BPBD DKI yang dilibatkan bersama Polisi, TNI, dan Dinas Perhubungan pada menjelang, sesaat dan sesudah Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Saya telah menginstruksikan kepada 267 petugas penanggulangan bencana atau TRC yang ada di Jakarta untuk tergabung dalam Posko Terpadu Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah," ujar l Isnawa Adji.

Pengerahan sejumlah petugas BPBD DKI sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 400.4.4.1/2205/SJ tentang Peningkatan Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Menurut Isnawa, sesuai dengan SE itu, BPBD diarahkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan untuk memastikan pelaksanaan aktivitas masyarakat jelang hari raya dapat berjalan dengan baik dan kondusif.

"Ini untuk memonitor kondisi pada titik-titik yang menjadi lokasi masyarakat yang melaksanakan mudik ke kampung halamannya," ujar Isnawa.

Baca juga: Baru Sampai Subang, Pemudik Asal Bekasi Ini Tak Boleh Lanjut ke Purworejo, Polisi Ungkap Alasannya

BPBD DKI memonitor kondisi kebencanaan yang ada di Jakarta melalui layanan petugas yang ada di Pusat Data dan Informasi Kebencanaan dengan tetap menyiagakan layanan kedaruratan Jakarta Siaga 112.

"Kondisi Jakarta hingga saat ini terpantau aman dari bencana. Diimbau kepada warga masyarakat yang melaksanakan mudik untuk pastikan kembali rumah yang ditinggalkan aman dari bencana," kata Isnawa.

"Dan bagi warga yang tidak mudik, untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dari segala potensi bencana yang ada," tambah Isnawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com