Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI: Jumlah Pemudik Lebaran 2023 di Terminal Kalideres Naik 40 Persen

Kompas.com - 20/04/2023, 20:50 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut jumlah pemudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, pada Lebaran 2023 meningkat 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Jumlah penumpang berangkat dari Kalideres 5.622 penumpang, angkanya naik 40 persen lebih dibanding tahun lalu," ujar Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Penumpang Menumpuk di Terminal Kalideres, Heru Budi Minta Tiap PO Siapkan Bus Cadangan Tahun Depan

Puncak arus mudik Lebaran 2023 di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, diperkirakan terjadi pada hari ini.

Hingga pukul 13.00 WIB, total pemudik yang berangkat ke kampung halaman dari terminal itu sekitar 1 juta.

"Sampai pukul 13.00 WIB. Jumlah penumpang yang naik (bus) itu sudah 1 jutaan," ucap Syafrin.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyambangi Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (20/4/2023) siang, guna memantau arus mudik Lebaran.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu datang menggunakan kemeja berwarna krem dengan pin garuda di dada kanan.

Ia ditemani Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo dan Kepala Terminal Kalideres Jakarta Barat Revi Zulkarnaen.

Baca juga: Heru Budi Sambangi Terminal Kalideres, Dengar Keluhan Penumpang soal Bus Telat Tiba

Heru mengelilingi Terminal Kalideres. Ia mendapat keluhan dari penumpang di Terminal Kalideres mengenai keterlambatan kedatangan bus.

"Tadi ada keluhan keterlambatan bus. Harusnya berangkat jam 15.00 WIB, ini baru berangkat jam 18.00 atau 19.00 WIB," ujar Heru.

Penyebab keterlambatan disebut karena perjalanan bus yang lebih awal mengangkut penumpang atau pemudik diduga terjebak kemacetan di jalan.

"Jadi (keberangkatan) agak terlambat yang tadinya mau berangkat jam 15.00 WIB malah berangkatnya jam 16.00 WIB karena masih di Merak. Tapi sudah masuk tol Serang," ucap Heru.

Keterlambatan kedatangan bus tersebut menyebabkab penumpukan penumpang di Terminal Kalideres.

Baca juga: Heru Budi Sambangi Terminal Kalideres, Dengar Keluhan Penumpang soal Bus Telat Tiba

Ia pun meminta kedatangan bus yang akan mengangkut pemudik dipercepat.

"Kedua, kami evaluasi untuk tahun depan kita harus ada bus cadangan di sini," ucap Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com