Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.199 Orang Mudik dari Terminal Lebak Bulus

Kompas.com - 22/04/2023, 01:37 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, telah memberangkatkan ribuan pemudik ke berbagai daerah.

"Total 7.199 orang sukses mudik dari terminal ini," ujar Kepala Terminal Lebak Bulus Iman Syafril, saat dikonfirmasi, pada Jumat (21/4/2023).

Iman mengatakan, data tersebut merupakan rekapitulasi yang dihimpun sejak H-8 sampai H-1 Lebaran pukul 24.00 WIB.

"Semua data yang masuk adalah data final. Jumlah tersebut merupakan total pemudik yang berangkat selama musim mudik Lebaran," ungkap dia.

Baca juga: Bukan Syarat Wajib Mudik, Tak Ada Layanan Vaksin Booster Gratis di Terminal Lebak Bulus

Puncak keberangkatan pemudik, kata Iman, terjadi pada H-2 Lebaran atau Kamis (20/4/2023) lalu.

Waktu itu, ada 1.276 pemudik yang berangkat dari Terminal Lebak Bulus.

Iman mengatakan, mayoritas pemudik yang berangkat pada hari tersebut memiliki tujuan akhir Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Dari terminal ini memang didominasi dengan keberangkatan ke dua provinsi tersebut. Sisanya Jawa Barat dan sebagian kecil ke Sumatera. Total busnya ada 454 kendaraan," tutur dia.

Dari ratusan bus yang membawa pemudik, Iman mengaku pihaknya acap kali melakukan ramp check atau pengecekan kelayakan angkutan operasional secara berkala.

Selama delapan hari, ada 94 kendaraan yang dicek secara acak.

"60 kendaraan laik jalan dan 34 kendaraan terbukti tidak laik jalan," beber dia.

Baca juga: Gema Malam Takbir di Jakarta, Lalin di Jalan Sudirman-Thamrin Macet

Namun, seluruh kendaraan yang tidak laik jalan bukanlah bus yang memiliki kategori rusak berat. Hampir seluruh bus hanya masuk ke dalam kategori rusak ringan.

"Kalau rusak kategori cukup parah, biasanya ada di bagian ban. Botak semua bannya, tapi tidak banyak. Sisanya paling tidak ada kelengkapan seperti alat pemecah kaca, kotak obat, atau wiper yang macet," papar Iman.

"Terakhir, saya ucapkan alhamdulillah karena semua berjalan lancar dan tidak ada kendala selama pemudik berangkat dari terminal ini. Semoga kepulangan para pemudik nanti juga berlangsung demikian," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com