Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Kusir Delman di Monas: Mangkal 8 Jam, Hanya Bawa Pulang Rp 400.000

Kompas.com - 22/04/2023, 17:44 WIB
Xena Olivia,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kusir delman bernama Faidul (55) mengaku hanya mendapat pemasukan sekitar Rp 400.000 sehari selama delapan jam mangkal di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

“Berangkat dari Kemanggisan, dari jam 09.00. Nanti sampai jam 17.00 balik pulang,” kata Faidul saat dihampiri Kompas.com di depan Lahan Parkir IRTI Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2023).

Untuk satu kali putaran mengitari Monas, Faidul membanderol pelanggannya sekitar seharga Rp 50.000 per orang.

“Seputaran sekali itu Rp 200.000 untuk empat orang,” ujarnya.

Baca juga: Momen Kuda Delman Anies Sempat Mengamuk, Tak Mau Jalan ke Markas PKS

Terkadang, kata Faidul, jika ada pelanggan yang meminta harga lebih rendah, ia bersedia memberikan harga sekitar Rp 150.000.

“Bisa kalau nawar. Sekitar Rp 150.000 paling. Itu sudah mentok,” katanya.

Faidul mengungkapkan, pemasukannya berkurang karena harus membayar iuran kebersihan ke pengelola setiap harinya sekitar Rp 25.000.

Baca juga: Jam Operasional Diatur, Delman Kini Tak Terlihat di Sekitar Monas pada Hari Kerja

Lebih lanjut, Fadil mengaku bekerja serabutan ketika tidak sedang menjadi kusir delman.

“Ya, apa aja dikerjain. Serabutan saja,” celetuk dia.

Untuk diketahui, delman hanya diizinkan beroperasi di sekitar Monas pada akhir pekan atau Sabtu dan Minggu berdasarkan aturan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat.

Hal itu untuk tetap menunjang kawasan Monas sebagai destinasi wisata.

Sebelumnya, delman dilarang beroperasi di sekitar Monas karena kotoran kuda yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

Baca juga: Delman Boleh Beroperasi Sabtu dan Minggu di Monas, Para Kusir Akan Diberikan Pembinaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Trotoar Bolong di Pulogadung Bikin Warga Jatuh, Satpol PP Minta Bantuan Pasukan Biru

Trotoar Bolong di Pulogadung Bikin Warga Jatuh, Satpol PP Minta Bantuan Pasukan Biru

Megapolitan
Hasil Otopsi Pelajar yang Tewas Dikeroyok di Kemang: Pankreas Robek, Lambung Berisi Darah

Hasil Otopsi Pelajar yang Tewas Dikeroyok di Kemang: Pankreas Robek, Lambung Berisi Darah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pacar Pemuda yang Keroyok Pelajar di Kemang hingga Tewas

Polisi Tangkap Pacar Pemuda yang Keroyok Pelajar di Kemang hingga Tewas

Megapolitan
Percepat Penanganan 'Stunting', Dinkes DKI Jakarta Targetkan Tak Ada Kasus Baru

Percepat Penanganan "Stunting", Dinkes DKI Jakarta Targetkan Tak Ada Kasus Baru

Megapolitan
Warga Eks Kampung Bayam Ingin Bangun Agrowisata di Hunian Sementara di Ancol

Warga Eks Kampung Bayam Ingin Bangun Agrowisata di Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pemakaman Pelajar Paket B yang Tewas Dikeroyok di Kemang

Isak Tangis Iringi Pemakaman Pelajar Paket B yang Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Hendak Bekerja di Ladang, Warga Temukan Bayi Baru Lahir di Tajurhalang

Hendak Bekerja di Ladang, Warga Temukan Bayi Baru Lahir di Tajurhalang

Megapolitan
Sama seperti di Tangsel, Ibu di Bekasi Juga Disuruh 'Icha Shakila' untuk Cabuli Anak Kandung

Sama seperti di Tangsel, Ibu di Bekasi Juga Disuruh "Icha Shakila" untuk Cabuli Anak Kandung

Megapolitan
Satpol PP Pulogadung Tegur PKL yang Masih Berjualan di Trotoar

Satpol PP Pulogadung Tegur PKL yang Masih Berjualan di Trotoar

Megapolitan
Polisi Segera Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Segera Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Ibu di Bekasi Cabuli Anak Kandungnya

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Ibu di Bekasi Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
Terjadi Lagi, Ibu Cabuli Anak Kandung di Bekasi

Terjadi Lagi, Ibu Cabuli Anak Kandung di Bekasi

Megapolitan
Pemprov DKI Sediakan 4 Rute Khusus Transjakarta Menuju PRJ Kemayoran, Ini Rinciannya

Pemprov DKI Sediakan 4 Rute Khusus Transjakarta Menuju PRJ Kemayoran, Ini Rinciannya

Megapolitan
Jakarta Fair 2024, 2.550 Perusahaan Bakal Pamer Produk Unggulan

Jakarta Fair 2024, 2.550 Perusahaan Bakal Pamer Produk Unggulan

Megapolitan
Datangi Warga Eks Kampung Bayam di Huntara, Jakpro Janjikan Pekerjaan di JIS

Datangi Warga Eks Kampung Bayam di Huntara, Jakpro Janjikan Pekerjaan di JIS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com