JAKARTA, KOMPAS.com - Delman tak terlihat di sekitar Monumen Nasional (Monas) pada Rabu (11/1/2023), setelah jam operasionalnya diatur oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu sore, tidak ada satu pun delman yang terlihat di sekitar Monas, baik di dekat pintu selatan, utara, maupun pusat.
"Sekarang sudah tidak ada delman kalau hari kerja. Jadi saat ini sudah bersih," kata salah satu anggota Satpol PP di pintu masuk sisi utara Monas.
Baca juga: Delman Boleh Beroperasi Sabtu dan Minggu di Monas, Para Kusir Akan Diberikan Pembinaan
Di dekat pintu masuk kawasan Monas hanya tampak sejumlah pengendara motor dan mobil yang menepi. Mereka berswafoto di depan pintu masuk dengan latar belakang Tugu Monas.
"Delman itu kalau kami lihat dari jauh mau masuk ke Monas hari biasa, itu sudah kami arahkan, karena sudah tidak boleh," kata petugas Satpol PP itu.
Adapun delman awalnya dilarang beroperasi karena dianggap mengganggu ketertiban lalu lintas di sekitar Monas.
Baca juga: Tunjang Monas sebagai Tempat Wisata, Delman Akhirnya Boleh Beroperasi Sabtu-Minggu
Namun, Pemkot Jakarta Pusat akhirnya membolehkan delman beroperasi di sekitar kawasan Monas khusus pada akhir pekan atau Sabtu-Minggu.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, operasional delman memang harus diatur dan dibatasi.
"(Operasional) delman Sabtu-Minggu bisa ya, membantu masyarakat menikmati Kota Jakarta," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2023).
Baca juga: Heru Budi soal Operasional Delman di Monas: Bantu Warga Nikmati Jakarta
Heru pun menyarankan agar delman memiliki rute tersendiri.
Menurut Heru, rute itu sebatas dari Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Gedung Mabes AD, menuju Jalan Merdeka Barat, kemudian kembali ke Balai Kota DKI.
"Saya tidak melarang itu, tetapi kita bersama-bersama supaya penjagaannya juga kan ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, kesehatan, dan juga keselamatan," kata Heru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.