Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nestapa di Hari Raya, Ratusan Rumah Terbakar di Muara Angke hingga Warga Terpaksa Mengungsi

Kompas.com - 22/04/2023, 18:09 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Setidaknya 218 rumah terbakar di Kampung Nelayan Muara Angke RT 012 RW 022, Tembok Bolong, Penjaringan, Jakarta Utara, terbakar (Sabtu 22/4/2023) dini hari.

Kepala Operasi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Abdul Wahid mengungkapkan, kebakaran terjadi pukul 01.56 dini hari.

Gulkarmat Jakarta Utara mengerahkan 17 unit mobil pemadam dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.00, sebagaimana dilansir Kompas.id.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Sunda Kelapa Komisaris Riza Sativa mengatakan, api diduga berasal dari salah satu rumah yang ditinggal mudik penghuninya.

Baca juga: Kebakaran Landa Permukiman Padat Penduduk di Muara Angke dan Cengkareng

”Rumah tersebut kosong ditinggal mudik. Dari informasi lurah dan kepala lingkungan, mayoritas rumah di sana memang sedang ditinggal mudik penghuninya," ujar Riza.

Api cukup cepat menjalar karena mayoritas rumah yang ada di Kampung Nelayan itu adalah bangunan semipermanen yang terbuat dari kayu dan tripleks.

Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 40 keluarga harus mengungsi.

Arsiyah (43) masih belum bisa percaya bahwa musibah itu datang sesaat menjelang Idul Fitri.

"Semuanya lenyap, bahkan baju buat anak shalat semuanya ludes. Begitu pun makanan Lebaran, mulai dari opor, rendang, sop, semuanya habis," ujarnya di pengungsian.

Baca juga: Kisah Yanto yang Awalnya Tidak Berniat Menjual Ketupat Bikinan Sendiri...

Duka yang sama juga dirasakan Madnasir (70).

Di dalam posko pengungsian, tatapannya tampak kosong, meratapi kejadian yang baru pertama kali terjadi di kawasan tersebut.

Dia tidak habis pikir, kebakaran itu mampu melenyapkan semua bangunan termasuk harta bendanya.

Saat kejadian Madnasir sedang takbiran di mushala. Api yang tiba-tiba membesar membuatnya bergegas pulang untuk menyelamatkan tiga anak serta istrinya.

Kepala Lurah Penjaringan Yason Simanjuntak mengatakan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas sosial, Badan Penanggulan Bencana Daerah, dan Palang Merah Indonesia untuk menyalurkan berbagai bantuan dan penambahan posko pengungsian.

"Paling utama saat ini melayani kebutuhan dasar mereka, seperti pakaian, makanan, perlengkapan tidur, kebutuhan bayi dan anak balita,” ujar Yason. (KOMPAS/NASRUN KATINGKA)

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Duka Kebakaran Warga Kampung Nelayan Muara Angke di Hari Raya".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com