Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengadu ke Kadishub DKI, PO Terminal Kalideres Sebut Jumlah Pemudik Merosot dibandingkan Tahun Lalu

Kompas.com - 26/04/2023, 17:55 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas loket Perusahaan Otobus (PO) Laju Prima bernama Joni di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mengeluhkam jumlah pemudik yang merosot dibandingkan tahun lalu.

Keluhan itu Joni sampaikan saat Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dan Kepala Terminal, Revi Zulkarnaen berjalan menghampirinya, Rabu (26/4/2023).

Pria bertopi itu kemudian diajak berbincang oleh Syafrin yang sedang meninjau kondisi persiapan arus balik di salah satu terminal tipe A di Jakarta itu.

Baca juga: Cuti Lebaran Telah Berakhir, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Hendak Pulang Kampung

"Cuma ditanya bagaimana jumlah pemudik yang berangkat tahun ini. Ya, saya bilang merosot tajam dibanding tahun lalu," kata Joni, dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu.

Kepada Syafrin, Joni memang bicara apa adanya soal kondisi pemudik di tahun ini. Ia meyebut ada beberapa faktor yang membuat pemudik bus menurun.

Selain banyaknya program mudik gratis di tahun ini, adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di pertengahan tahun lalu yang berdampak naiknya tarif juga menjadi faktor lainnya.

"Ekonomi sekarang juga lagi susah. Kalau tarif naik itu memang wajar kalau Lebaran," ujar Joni yang menampik dugaan tarif bus menjadi penyebab utama menurunnya jumlah pemudik.

Baca juga: Pemudik yang Pingsan Akibat Kelelahan di Mampang Prapatan Lanjutkan Perjalanannya Usai Siuman

Adapun kenaikan tarif Lebaran 2023 di masing-masing perusahaan otobus atau PO, ujar Joni berkisar Rp 50 ribu-150 ribu tergantung jarak tempuh dari bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Di sisi lain, Syafrin juga meninjau kesiapan Terminal Kalideres umenghadapi puncak arus balik Lebaran 2023 yang diprediksi akan terjadi akhir pekan ini yakni 29 dan 30 April 2023.

Di masa arus balik nantinya, Syafrin menyebut bakal memperpanjang waktu operasional transportasi umum di Jakarta agar pemudik tak kesulitan meski tiba di malam hari.

"Pelayanan amari atau angkutan malam hari kami telah siapkan transjakarta untuk koridor utama ada penambahan operasional sampai pukul 24.00 WIB dengan total armada 65 unit," ujar Syafrin.

Baca juga: Masih Banyak Pemudik Berangkat dari Terminal Kampung Rambutan Hari ini

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, di hari Rabu ini sudah ada sebanyak 1.124 penumpang yang tiba di Terminal Kalideres.

Para penumpang yang tiba kebanyakan berasal dari wilayah Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Jumlah penumpang tersebut meningkat dari dari hari-hari sebelumnya.

Di mana saat H+1 jumlah penumpang yang tiba terdata sebanyak 548 orang, dan H+2 sebanyak 1.124 orang.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, pihak terminal telah menyiapkan posko pelayanan terpadu yang diisi sejumlah personel Polri, TNI dan Satpol PP.

"Kemudian juga kami menyiapkan posko kesehatan dibantu Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan Sudinkes Jakarta Barat dan juga dibantu ambulans gawat darurat apabila diperlukan," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Blak-blakan ke Kadishub, Petugas PO Bus Terminal Kalideres Akui Pemudik Merosot Dibanding Tahun Lalu. (Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com