Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Lina di Hari Raya: Pakaian, Perabotan, hingga Uang Hasil Jualan Habis Dilalap Si Jago Merah

Kompas.com - 26/04/2023, 17:08 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lina Karina (30) hanya bisa meratapi kemalangannya di momen Hari Raya Idul Fitri ini.

Pada Selasa (25/4/2023) siang, rumah Lina dan sedikitnya 29 petak rumah lainnya yang berada di Kampung Muka, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, dilalap si jago merah.

Pada saat api muncul, Lina sedang terlelap bersama suami dan anaknya. Kerasnya teriakan warga lain membangunkan mereka dari tidur.

Warga berlarian sambil berteriak bahwa api semakin membesar.

"Tadi lagi tidur terus orang teriak-teriak kebakaran, terus saya lari keluar hanya bisa bawa anak saya," ucap Lina saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Kebakaran Landa Permukiman Padat di Kampung Muka Ancol, 30 KK Terdampak

Kobaran api makin tak terbendung. Dari satu rumah, si jago merah merembet ke puluhan petak rumah lainnya sehingga permukiman padat penduduk itu berubah menjadi lautan api.

Rumah Lina seketika hangus terbakar beserta isinya, mulai dari pakaian, alat elektronik, hingga uang hasil berjualan di Kota Tua.

"Yang habis itu uang, dagangan, baju, perabotan, gas, uangnya itu hasil jualan 700 ribu, jualan di Kota Tua Fatahillah, itu uang rejeki di momen Lebaran ludes semua," ucapnya sambil terisak.

Menurut Lina, api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah yang ditinggal mudik pemiliknya.

Baca juga: Tumpah Ruahnya Pengunjung Ancol Saat Libur Lebaran, Penjualan Tiket Sampai Ditutup 1,5 Jam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com