Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pelaku Pembacokan Pemuda hingga Tewas di Palmerah

Kompas.com - 27/04/2023, 16:43 WIB
Zintan Prihatini,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim menyatakan bahwa pihaknya tengah memburu pelaku pembacokan yang menewaskan pemuda berinisial MSG (19).

Untuk diketahui, MSG dibacok sekelompok orang di Jalan Tomang Raya, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (27/4/2023) dini hari.

Dodi mengatakan, pihaknya belum dapat menyebutkan secara pasti apakah para pelaku merupakan bagian dari gangster atau bukan.

"Yang jelas pelaku (menumpangi) tiga motor lebih saling kejar-mengejarnya (dengan korban). Belum, belum (diketahui gangster atau bukan) ini sedang kami dalami," kata Dodi saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Pemuda Dibacok hingga Tewas di Palmerah Usai Janjian di Medsos

Berdasarkan keterangan ibu MSG, SR (38), korban mulanya keluar dari rumahnya di kawasan Tanjung Duren, sekitar pukul 02.00 WIB.

MSG diduga janjian via media sosial (medsos) dengan para pelaku. Dengan menumpangi sepeda motor, MSG pergi bersama dua temannya, yakni AGP (17) dan RA dari rumahnya.

"Kalau keterangan dari ibunya sama saksi, memang anak itu (MSG) sekitar jam 02.00 WIB bangun. Terus ada yang ngajak, temennya. Keluar pake motor kenceng, sudah," ujar Dodi.

Sekitar satu jam kemudian, lanjut Dodi, korban MSG dilaporkan telah meninggal dunia karena mendapatkan luka bacok.

Baca juga: Bacok 4 Orang karena Kalah Duel, 2 Pemuda di Muara Baru Ditangkap Polisi

Kendati begitu, Dodi mengaku belum dapat membeberkan terkait luka yang didapat MSG maupun insiden pembacokan tersebut.

"Dibawa (ke rumah) sudah meninggal kena bacok. Makanya dugaan kami, baru dugaan kami kayaknya anak ini janjian di medsos karena kalau jam-jam dini hari begitu juga mungkin ada kegiatan," paparnya.

Selain MSG, korban lainnya, yakni AGP turut dibacok pelaku hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan. Sementara itu, RA selamat dari peristiwa nahas tersebut.

Dodi menyebut, sempat terjadi kejar-kejaran antara korban dan pelaku di Jalan Mangga Besar. Polisi, kata Dodi, masih memeriksa keterangan saksi-saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

Baca juga: Satu Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor Divonis 8 Tahun Penjara

"Saksi yang selamat ini masih didalamin sama Jatanras Polres, sama kami dari Polsek untuk mengetahui apakah memang ini janjian di medsos apa tidak," ujar Dodi.

Dia juga mengatakan bahwa motif pelaku melancarkan aksinya terhadap korban masih belum diketahui.

"Jadi yang satu meninggal, yang satu luka, yang satu selamat. Nah yang selamat ini yang sedang kami dalami," tutur Dodi.

Terkini, jenazah MSG berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi. Sedangkan AGP yang mengalami luka-luka sudah dipulangkan dari RS Tarakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com