Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+5 Lebaran, Ada 77 Ribu Lebih Orang Tiba di Bandara Soekarno Hatta

Kompas.com - 27/04/2023, 20:21 WIB
Firda Janati,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Puluhan ribu orang telah berdatangan ke Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, sampai arus balik H+5 Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Berdasaran data dari Senior Manager of Branch Communication and Legal PT Angkasa Pura II Bandara Soetta, Holik Muardi, ada sebanyak 77.826 orang yang telah tiba di Bandara Soekarno Hatta sampai dengan hari ini, Kamis (27/4/2023).

Untuk lalu lintas penerbangan dilaporkan sebanyak 1.055 penerbangan. Dari 1.055 penerbangan tersebut, sebanyak 530 penerbangan merupakan keberangkatan dan 525 penerbangan merupakan kedatangan.

Baca juga: Fasilitasi Pemudik Arus Balik, Transjakarta Tambah 6 Rute Bus dari Terminal Pulo Gebang

"Total penerbangan itu keberangkatan ada 530, kedatangan 525, jadi totalnya ada 1.055 penerbangan," Holik dalam keterangannya, Kamis.

Secara rinci, jumlah penerbangan di Terminal 1 ada sebanyak 196 penerbangan, Terminal 2 sebanyak 418 penerbangan, dan Terminal 3 sebanyak 417 penerbangan.

Holik menjelaskan, pada H+4 Lebaran ini pergerakan penumpang di Terminal 3 yang paling banyak dibanding Terminal 1 dan 2.

Baca juga: Arus Balik 2023, Tol Jakarta-Cikampek Lengang Kamis Pagi

"Dari terminal 1 ada 196 penerbangan, 28.406 orang. Terminal 2 itu 418 penerbangan dengan 56.201 penumpang, Terminal 3 ada 417 penerbangan, penumpang ada 56.168," kata Holik.

Secara terperinci, total penumpang yang tiba sebanyak 77.829 penumpang dan total penumpang yang berangkat sebanyak 62.949 penumpang.

Namun, angka ini menurun jika dibandingkan dengan total penumpang datang pada H+4 Lebaran, yakni 81.776 orang.

Baca juga: Cerita Wiwid Tak Sangka Arus Balik Karawang-Jakarta Cuma 2 Jam: Normalnya 2,5 Jam, Kalau Macet 4 Jam..

Di sisi lain, untuk jumlah kargo tercatat sebanyak 24 penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com