Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada ART Infal, Naisah Baru Bisa Mudik H+5 Lebaran

Kompas.com - 28/04/2023, 09:43 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemudik asal Wonosobo, Naisah (40), baru bisa pulang ke kampung halamannya lima hari setelah Lebaran, yakni Kamis (27/4/2023).

Sebab, tak ada asisten rumah tangga (ART) infal yang menggantikannya di rumah bos selama periode Lebaran. 

"Pilih mudik ke Wonosobo sekarang karena di tempat kerja enggak ada yang mau infal, jadi saya disuruh pulang habis Lebaran," ungkap dia di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis.

Baca juga: H+5 Lebaran, Sebanyak 1.524 Pemudik Kembali ke Ibu Kota di Terminal Kelideres

Beberapa rekan ART-nya sudah lebih dulu mengajukan mudik beberapa hari sebelum Lebaran.

Walhasil, Naisah mengajukan diri untuk tetap berada di Jakarta karena keluarga tempatnya bekerja tidak menemukan ART infal.

Naisah mengaku, Lebaran 2023 merupakan kali pertamanya ia berangkat mudik pasca-Hari Raya Idul Fitri.

"Tahun-tahun sebelumnya mudik, tapi sebelum Lebaran. Baru tahun ini saya mudik setelah Lebaran," tutur dia.

Naisah pulang ke Wonosobo pada Kamis sore menggunakan bus malam.

Baca juga: Fasilitasi Pemudik Arus Balik, Transjakarta Tambah 6 Rute Bus dari Terminal Pulo Gebang

Ia menuturkan, harga tiketnya masih berada pada kisaran Rp 315.000. Nominal ini masih sama seperti beberapa hari sebelum Lebaran.

Terkait pemilihan bus malam, ini dilakukan untuk menghindari macet.

Untuk mengantisipasi banyaknya pemudik yang berpikiran sama dengannya, Naisah sudah tiba di terminal sejak Kamis siang.

"Saya udah tiba di terminal (siang hari) walau naik bus malam. Takutnya bus sudah datang, dan saya enggak kebagian bangku kalau datang kesorean," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com