JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan karangan bunga memenuhi kediaman pribadi Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towolu, di bilangan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pantauan Kompas.com pada Minggu (30/4/2023), ada lebih dari 20 karangan bunga yang berjejer di depan cluster private yang dihuni oleh Buddy.
Karangan bunga berisi ucapan duka itu datang dari berbagai tokoh, terutama petinggi Polri. Mulai dari Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Karyoto, Wakapolda Metro Jaya Brigjen (Pol) Suyudi Ario Seto, hingga Direktur Penyidikan Densus 88 Anti-teror Brigjen (Pol) Herry Heryawan.
Ada juga beberapa karangan bunga dari rekan-rekan anak korban yang saat ini menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca juga: 4 Kejanggalan Kematian AKBP Buddy, Keluarga Tak Percaya Bunuh Diri
Kendati banyak karangan bunga yang berjejer, tidak sedikit karangan bunga yang tampak terjatuh karena angin yg berembus cukup kencang.
Di lain sisi, hunian yang pernah ditempati Buddy itu terlihat sepi. Tidak banyak aktivitas yang dilakukan oleh warga setempat.
Hanya satu atau dua mobil hilir mudik ke area cluster yang dipagari dengan pagar tinggi tersebut.
Petugas keamanan yang berjaga juga enggan memberikan pernyataan apa pun. Termasuk soal ada atau tidaknya keluarga Buddy yang masih tinggal di rumah saat ini.
Ia berdalih bahwa pihak kepolisian lebih pantas untuk memberikan jawaban apa pun yang memiliki sangkut paut dengan Buddy.
"Kami hanya satpam, silahkan tanya ke pihak kepolisian untuk mengetahui berbagai informasi," tutur salah satu petugas keamanan.
Sebagai informasi, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan meninggal dunia di perlintasan rel kereta kawasan Jatinegara.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata menyampaikan, Buddy meninggal dunia karena tertabrak kereta yang melintas pada Sabtu (29/4/2023) pagi.
"Iya betul. Almarhum atau korban adalah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, usia 56 tahun," ujar Leonardus, Sabtu (29/4/2023).
Baca juga: Polisi Bakal Periksa Masinis Kereta yang Tabrak AKBP Buddy di Jatinegara
Dari lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah identitas, yakni KTP dan juga SIM atas nama Buddy Alfrits Towoliu.
Kini, kasus tewasnya Buddy tengah didalami oleh jajaran Polres Metro Jakarta Timur bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Jenazah Buddy juga diketahui telah diterbangkan ke Manado, Sulawesi Utara, untuk dimakamkan sejak semalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.