JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah buruh dari berbagai elemen hari ini, Senin (1/5/2023) turun ke jalan dalam kegiatan May Day Fiesta untuk memperingati Hari Buruh Internasional tahun 2023.
Di bawah teriknya panas matahari, ada anak di bawah umur ikut dalam aksi May Day yang bergabung dengan lebih dari ratusan massa.
Anak laki-laki itu mengikuti setiap langkah orangtuanya yang berkeliling di sekitar Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.
Baca juga: Aksi May Day, Massa Buruh Bawa Poster Mimpi Punya Rumah, tapi Upah Dibayar Murah
Anak tersebut adalah putra dari Sumadi (48), seorang buruh pabrik di salah satu perusahaan otomotif di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
"Salah satu saya mengedukasi anak saya bahwa 'oh, ini jerih payah bapak'. Yang mana di sini seluruh buruh jadi satu, tidak serta merta kita mendapatkan yang namanya gaji, kenaikan upah dengan mudah," kata Sumadi di lokasi.
Sambil memegang bendera dan kaos berwarna oranye, anak laki-laki Sumadi itu berjalan mendekati Jalan Medan Merdeka Barat, tempat di mana para buruh menggelar aksi penyampaian pendapat.
Bagi Sumadi, membawa anak dalam aksi May Day ini juga untuk memberikan makna dalam hidup untuk lebih menghargai kerja keras orangtua dalam menghidupi keluarga.
"Banyak prosesnya. Tidak serta merta kita minta kenaikan upah atau kenaikan gaji segampang dari pada kita 'Pak, minta' .Seperti itu itu lah edukasinya," ucap Sumadi.
Baca juga: Massa Buruh Tinggalkan Patung Kuda Usai Aksi May Day, Petugas Berjibaku Bersihkan Sampah Berserakan
Sumadi mengatakan, kehadiran putranya dalam aksi Hari Buruh itu tidak atas dasar paksaan. Keikutsertaan anak pertamanya itu untuk mengisi waktu di sela libur sekolah dalam momen Lebaran 2023.
"Tidak (ada paksaan). Karena memang dia mau, ikut aja. Karena memang habis liburan dan sekolah juga belom masuk dari hari raya. Ini juga kami dari kampung," ucap pria asal Ponorogo itu.
Untuk diketahui, Partai Buruh bersama sejumlah organisasi buruh menggelar kegiatan May Day Fiesta tanggal 1 Mei untuk memperingati Hari Buruh Internasional tahun 2023.
Aksi demo itu berlangsung di kawasan Gedung Mahkamah Konstitusi, Istana Presiden, hingga Istora Senayan.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal memperkirakan, aksi tersebut akan diikuti hingga 100.000 orang serta kemungkinan dihadiri oleh kandidat rekomendasi calon presiden (capres) dari Partai Buruh.
Aksi May Day dimulai mulai pukul 09.30 WIB hingga 12.30 WIB di depan Istana dan Gedung Mahkamah Konstitusi.
Setelah itu, peserta aksi buruh bergerak dengan menggunakan bus dan kendaraan lainnya ke Istora Senayan.
Kegiatan di sana digelar mulai pukul 13.00 sampai 17.00 WIB dengan agenda pidato dan orasi dari para pimpinan serikat buruh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.